"Iya, kesehatan tetap nomor satu. Kesehatan tetap nomor satu ya. Karena saya juga alhamdulillah masih terkontrol sama dokter," ucap Nunung saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Setiap bulannya masih harus, harus terkontrol sama dokter dan memang sudah terkontrol sama dokter. Jadi ya saya mesti harus tahu kondisi saya, saya harus istirahat, saya harus kerja, gitu aja," sambung Nunung.

Saat ditanya apakah ia masih mengonsumsi obat-obatan, Nunung membenarkannya. Ia bahkan menyebut ada beberapa jenis obat yang harus diminumnya dalam jangka waktu yang sangat panjang, bahkan ada yang seumur hidup, untuk menjaga kondisi tubuhnya.

"Obat, obat banyak banget. Tuh ada obatnya mana ya? Kalau dikonsumsi masih, masih banyak yang harus dikonsumsi obatnya karena memang masih ada beberapa sakit-sakit. Jadi memang belum, belum bisa lepas dari obat. Ada yang obat sampai seumur hidup, ada obat yang, banyak-banyak. Banyak sekali," terangnya.

Untuk menjaga pola hidup sehat, Nunung juga lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Meskipun dokter tidak memberikan pantangan spesifik, ia sadar diri untuk menghindari makanan dengan kandungan pengawet yang tinggi demi kebaikannya sendiri.

"Pantangan makan sebetulnya kalau dari dokter saya enggak pernah disuruh ada pantangan-pantangan ya. Cuman dokter bilang hindari makanan yang banyak pengawet-pengawet. Yang gitu-gitu aja. Apalagi dengan saya ada sakit, terus ada pernah kayak kanker, jadi harus bisa ngatur sendiri. Apa sih yang memicu gitu loh," ujar Nunung.

Selain itu, untuk memantau fungsi organ yang lainnya, Nunung wajib melakukan cek darah setiap bulan. Pemeriksaan ini mencakup fungsi ginjal, jantung, hingga paru-paru. Berkat kontrol yang disiplin, ia bersyukur semua organnya dalam kondisi baik.

"Ya kan saya setiap bulan cek darah, setiap bulan harus cek darah puasa. Saya harus cek ginjal, cek jantung, cek paru, semua. Alhamdulillah baik. Karena memang semua terkontrol. Dan dokter ngasih obat saya juga enggak sembarangan kan gitu loh," tutupnya.