KD dan Yuni ikut mengantarkan jenazah Selby ke tempat peristirahatan terakhirnya. Mereka bahkan berada di dalam ambulans yang membawa peti jenazah. Selama prosesi berlangsung, keduanya turut mendampingi keluarga mendiang yang masih diliputi kesedihan.

Pemakaman dipimpin oleh seorang pendeta dan berjalan dengan penuh haru. Doa-doa dipanjatkan mengiringi kepergian Selby, sementara KD duduk di tepi liang lahat, memandangi peti jenazah dengan tatapan sendu.

Saat peti mulai diturunkan ke dalam liang lahat, suasana semakin mengharukan. KD dan Yuni tampak menatap prosesi itu dengan penuh perasaan. Perlahan, tanah mulai menutupi peti jenazah, menandai perpisahan terakhir dengan sosok yang telah menjadi bagian dari perjalanan mereka selama ini

Di tengah suasana duka, KD menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah hadir dan turut mendoakan kepergian Selby. Ia mengungkapkan betapa besar arti sang manajer dalam hidupnya.

"Saya mewakili keluarga saya, terima kasih sudah mengizinkan untuk Mbak Selby untuk kami. Saya pribadi 32 tahun, bukanlah waktu yang sebentar," kata KD.

Bagi KD, Selby bukan sekadar manajer, tetapi juga seseorang yang selalu berusaha menjaga emosinya dalam berbagai situasi.

"Saya tahu dia punya emosi yang sangat terjaga. Semoga rezeki Tuhan mengantar hujan ini untuk Mbak Selby. Terima kasih Tuhan mengangkat dia ke Surga," tandasnya.