Mongol Stres Ungkap Momen Pertobatan Setelah 9 Tahun Jadi Jenderal Gereja Setan Asia
© KapanLagi.com/Sahal Fadhli
Di balik citra komedinya yang kocak, Mongol Stres menyimpan masa lalu kelam yang menjadi tulang punggung film horor 'GEREJA SETAN'. Tak banyak yang tahu, keterlibatannya dalam sekte sesat tersebut bukanlah sekadar anggota biasa. Ia mengaku pernah memegang jabatan tinggi selama bertahun-tahun sebelum akhirnya menemukan jalan keluar.
Dalam sebuah kesempatan, Mongol secara terbuka menceritakan perjalanan panjangnya di dalam komunitas tersebut. Ia mengaku aktif terlibat selama sembilan tahun, sebuah periode waktu yang cukup lama untuk membuatnya naik pangkat hingga ke level pimpinan regional.
"Sembilan tahun gua aktivis," ungkap Mongol saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).
Baca berita lain tentang Mongol Stres di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Puncaknya, ia memegang posisi yang sangat strategis dan berpengaruh. Posisinya bukan hanya di tingkat nasional, melainkan mencakup wilayah yang lebih luas.
Hal ini memberinya pemahaman mendalam tentang cara kerja dan struktur organisasi terlarang tersebut. "Saya dulu Jenderal kedua Asia," bebernya dengan lugas.
Fakta ini sontak memberikan bobot lebih pada setiap kesaksiannya. Namun, pertanyaan terbesarnya adalah: bagaimana seseorang dengan posisi setinggi itu bisa melepaskan diri dari cengkeraman sekte yang begitu kuat?
Mongol menegaskan bahwa proses keluarnya bukanlah karena kekuatan atau kemampuannya sendiri. Ia menyebut ada campur tangan ilahi yang membawanya pada sebuah titik balik dalam hidupnya. "Gua keluar ya itu karena kasih karunia Tuhan," ujarnya.
Momen pertobatan itu, menurutnya, diawali dari sebuah pertemuan yang menyadarkannya akan bahaya yang selama ini ia geluti. Pertemuan itu membuka matanya dan menuntunnya ke jalan yang benar.
"Gua ketemu orang, gua di-ingetin bahayanya, gua dikasih tahu kalau lu pengin berubah lebih baik, lu harus ke mana. Jadi gua ikuti, gua lakukan, gua pelajari," kenangnya.
Kisah pertobatannya yang dramatis ini, dari seorang "Jenderal Gereja Setan" menjadi pribadi yang baru, menjadi inti dari pesan yang ingin disampaikan film ini: selalu ada jalan keluar dari kegelapan bagi mereka yang mencarinya. "Gua kan terkenalnya tuh pertobatan Jenderal Gereja Setan," ucapnya.