1. Sinopsis

Arc Hideout Raid adalah arc kesembilan dalam My Hero Academia yang sangat penting karena menampilkan aksi penyelamatan Bakugo dan pertarungan besar antara pahlawan dan penjahat.

Ceritanya dimulai saat Katsuki Bakugo diculik oleh Vanguard Action Squad, anggota dari League of Villains, yang berusaha merekrutnya untuk pihak mereka.

Insiden ini mengejutkan seluruh dunia pahlawan dan menyebabkan siswa serta guru di U.A. High tidak hanya berusaha menghadapi konsekuensi kegagalan mereka dalam pelatihan hutan, tetapi juga mempersiapkan operasi penyerbuan markas penjahat untuk menyelamatkan Bakugo.

Sementara para pahlawan profesional berencana menyerbu markas tersebut, sekelompok siswa pemberani dari kelas 1-A seperti Midoriya, Todoroki, Momo, Kirishima, dan Iida memilih bertindak sendiri untuk menyelamatkan Bakugo.

Mereka menyusup ke markas musuh dengan menyamar dan berjuang melawan musuh-musuh berbahaya demi melindungi teman mereka, meskipun belum sepenuhnya siap tanpa bimbingan dari para guru mereka.

Dalam perjalanan penyelamatan, Bakugo tetap kuat dan menunjukkan sikap keras kepala dengan melawan para penjahat yang mengira bisa dengan mudah mengubahnya menjadi sekutu mereka.

Namun, situasi menjadi genting saat para pahlawan profesional termasuk All Might, Gran Torino, dan Endeavor akhirnya datang dan bergabung dalam pertempuran besar untuk merebut Bakugo kembali dan menghadapi ancaman besar League of Villains serta para Nomu, makhluk kuat hasil eksperimen mereka.

2. Pertarungan All Might

Pertarungan klimaks dalam arc ini adalah antara All Might dan musuh utamanya, All For One. Meskipun All Might sudah melemah akibat luka lama yang menghantam kariernya, ia menunjukkan keberanian dan kekuatan penuh untuk melawan All For One demi melindungi generasi baru pahlawan dan membuktikan bahwa ia masih simbol perdamaian.

Duel ini menjadi titik balik karena All Might menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengalahkan musuh besarnya, meskipun akhirnya kelemahannya semakin nyata dan tersebar luas di masyarakat.

Peristiwa dalam arc ini juga menampilkan bagaimana para Nomu yang mengerikan dan kuat dikerahkan oleh League of Villains untuk menghentikan dan melawan pahlawan.

3. Kelemahan All Might

Para siswa berjuang keluar dari situasi berbahaya sambil sesekali bersembunyi di antara warga sipil. Sementara itu, semua orang menyaksikan pertarungan hebat All Might dan All For One melalui siaran, yang membuat rahasia tentang kelemahan All Might terbuka untuk umum, mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap pahlawan.

Akibat dari penyerbuan dan pertarungan ini, U.A. High melakukan perubahan besar dalam kebijakan keamanan dan pelatihan agar insiden yang membahayakan siswa tidak terulang.

Selain itu, peran Izuku Midoriya semakin diperjelas sebagai penerus All Might sebagai simbol perdamaian dan harapan, karena All Might secara resmi menyerahkan tanggung jawab besarnya kepadanya setelah pertempuran.