Alice Norin sudah mengetahui dirinya sakit kanker pada tahun 2023 lalu. Ia kemudian menjalani pengobatan di Singapura dan pada 18 Desember kontrol untuk membaca hasil MRI dan PET Scan.

Dari hasil PET Scan dan MRI, dokter yang menangani Alice menyatakan bahwa kemungkinan keganasan kankernya di bawah 50 persen. Namun hasil akhir baru bisa dilihat setelah massa di dalam perutnya diangkat dan dilakukan tes.

Dokter memberikan 2 opsi untuk operasi, yaitu dengan sayatan kecil atau besar seperti caesar. Namun dengan kondisi Alice, dokter menyarankan untuk pembedahan seperti operasi caesar agar tidak ada risiko penyebaran.

Alice pun pasrah, karena tidak ada pilihan lain selain menjalani operasi. Namun dari pembicaraan dengan dokter, ia jadi memiliki perbandingan dari tindakan mana yang akan diambil.

Alice pun mengungkap bahwa sebenarnya ia sudah waspada sejak lama karena ibunya meninggal dunia karena kanker. Kala periksa ke dokter pun sempat ditanya, apakah ia memiliki riwayat sakit kanker dan Alice menjawab dari ibunya.

Sebelum memutuskan operasi, Alice mencoba mencari beberapa pilihan. Dokter sebelumnya meminta agar ia melakukan operasi tanpa melakukan PET Scan dan MRI, metode operasinya pun berbeda.

Setelah melakukan konsultasi dengan dokter di Singapura, Alice memutuskan untuk menjalani pengobatan di sana dan ia sudah melakukan operasi pada 7 Februari lalu.

Alice pun sempat liburan dulu atas saran dokter, namun tidak boleh terlalu lelah. Setelah operasi, Alice baru akan menjalani pengobatan untuk kanker yang ia derita. Semoga lekas sembuh!