Pasca Penjarahan, Zack Lee Angkut Sisa Perabotan dari Rumah Kontrakannya

Pemandangan pilu terlihat di rumah kontrakan yang sebelumnya ditempati Zack Lee di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Sehari setelah insiden penjarahan oleh massa yang mengira itu adalah rumah Nafa Urbach, sejumlah mobil boks terlihat keluar masuk untuk mengangkut sisa-sisa perabotan yang masih bisa diselamatkan.

Baca berita Nafa Urbach lainnya di Liputan6.com.

Foto 1 dari 7
instagram.com/zacklee77

Rumah tersebut kini tampak kosong melompong. Menurut Syamsul, petugas keamanan setempat, pihak dari Zack Lee memang datang untuk mengambil barang-barang berukuran besar yang tidak ikut dijarah oleh massa.

Foto 2 dari 7
tiktok.com/@ridwan_salim15

"Saya sih sebelumnya tidak mengetahui ya, cuman ada orang dari mungkin dari pihak tuan rumah ya, izin mau ngangkut barang sisa ya, yang besar-besar," jelas Syamsul saat ditemui di lokasi, Senin (01/9/2025).

Foto 3 dari 7
tiktok.com/@ridwan_salim15

Barang-barang yang tersisa hanyalah perabotan berat yang sulit untuk dibawa kabur oleh para penjarah. Sementara barang-barang berharga lainnya sudah ludes tak bersisa.

Foto 4 dari 7
tiktok.com/@ridwan_salim15

"Mungkin kasur atau lemari kan masih tertinggal ya. Mungkin bawa-bawa sisanya yang besar-besar aja," lanjutnya.

Foto 5 dari 7
tiktok.com/@ridwan_salim15

Syamsul menggambarkan betapa parahnya kondisi rumah setelah diserbu massa. Hampir seluruh isinya telah habis dijarah, hanya menyisakan kenangan pahit.

"Yang lainnya kan sudah habis pas pasca kemarin itu," ungkapnya dengan nada prihatin.

Foto 6 dari 7
tiktok.com/@ridwan_salim15

Hingga proses pengangkutan sisa barang, Syamsul mengaku belum ada komunikasi resmi dari pihak Zack Lee maupun Nafa Urbach kepada pihak keamanan atau pengelola perumahan. Situasi pasca kejadian tampaknya masih sangat kacau.

"Mungkin, enggak. Saya enggak tahu juga ya, cuma yang saya ketahui belum ada sih," tuturnya.

Foto 7 dari 7
instagram.com/zacklee77

Kini, rumah yang pernah menjadi tempat tinggal Zack Lee dan putrinya itu hanya menyisakan puing-puing kekacauan, menjadi saksi bisu dari aksi massa yang salah sasaran dan brutal.

Read More

Load More