Pengacara Nikita Mirzani Murka Saksi Mangkir Sidang, Minta Jaksa Panggil Paksa

Suasana panas mewarnai persidangan lanjutan Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). Ketegangan tidak hanya terjadi di dalam ruang sidang, tetapi juga di luar, saat pengacara Nikita, Fahmi Bachmid, meluapkan amarahnya kepada awak media.

Pemicunya adalah ketidakhadiran salah satu saksi kunci yang dijadwalkan memberikan keterangan pada hari itu. Fahmi Bachmid menuding saksi tersebut sengaja mangkir dengan alasan yang tidak bisa diterima.

"Dan juga saya juga sangat keberatan ada saksi yang berbohong. Seakan-akan dia menjadi orang yang sakit, segala macem, tidak mau hadir di persidangan," ujar Fahmi dengan nada tinggi.

Baca berita lain tentang Nikita Mirzani di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Foto 1 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Fahmi menyayangkan sikap saksi yang dianggap tidak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Menurutnya, setiap warga negara yang dipanggil oleh pengadilan wajib untuk hadir dan memberikan keterangan. "Hormati proses persidangan ini," tegasnya.

Foto 2 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Tak main-main, Fahmi mendesak Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mengambil tindakan tegas. Ia meminta agar jaksa menggunakan kewenangannya untuk melakukan pemanggilan paksa terhadap saksi tersebut agar persidangan tidak terhambat.

Foto 3 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Kalau ada orang saksi dipanggil sama jaksa, harus hadir. Jangan terus bikin alasan seakan-akan sakit lah, apalah segala macem," katanya geram.

Foto 4 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Kalau kamu tidak bisa hadir, saya minta jaksa panggil paksa. Itu saja yang saya minta, ya," imbuhnya.

Foto 5 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Di sisi lain, Fahmi juga kembali menegaskan bahwa kasus yang menjerat kliennya ini adalah sebuah rekayasa. Ia mengklaim bahwa pihak pelapor justru yang memaksa untuk memberikan uang kepada kliennya.

Foto 6 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Jadi semuanya itu sudah terang benderang, enggak ada masalah. Mereka happy-happy ngasih duitnya, malah minta-minta tolong, menekan-nekan Mail supaya dia bisa bertemu Nikita," jelasnya.

Foto 7 dari 7
© KapanLagi.com/Budy Santoso

Menurutnya, kasus ini sejak awal tidak layak untuk disidangkan karena penuh dengan paksaan dan kejanggalan. "Ini paksa semua ini sidang. Perkara yang dipaksakan untuk disidangkan di persidangan ini. Enggak bener semua ini perkara, ya," pungkasnya.

Read More

Load More