Pihak Sarwendah Sesalkan Dampak Psikologis Anak Akibat Teriakan Debt Collector

Insiden kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah ternyata meninggalkan dampak yang lebih dalam dari sekadar rasa kaget dan terganggu. Pihak Sarwendah sangat menyayangkan kejadian tersebut karena berpotensi mengganggu kondisi psikologis anak-anak yang berada di dalam rumah saat peristiwa itu terjadi.

Menurut kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, suasana saat itu cukup tegang. Para penagih utang disebut datang dengan nada bicara yang kurang bersahabat dan sempat terjadi perdebatan, yang tentunya terdengar oleh anak-anak.

"Di, di rumah itu ada anak kecil dan itu, maaf ya, debt collector itu juga datang menurut saya nadanya nggak, nggak, nggak baik-baik aja gitu ya," ungkap Chris Sam Siwu saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).

Baca berita lain tentang Sarwendah di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Foto 1 dari 7
instagram.com/sarwendah29

Chris menegaskan bahwa sebagai seorang ibu, Sarwendah sangat protektif terhadap ketenangan dan kenyamanan anak-anaknya. Melihat orang asing datang dan berbicara dengan nada tinggi di kediaman mereka adalah sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan bagi siapa pun, terutama anak-anak.

Foto 2 dari 7
instagram.com/sarwendah29

"Jangan lagi dikaitkan, apalagi sampai debt collector datang itu anak kecil juga melihat, mendengar orang teriak kan, psikologisnya juga pasti terganggu," tegasnya.

Foto 3 dari 7
instagram.com/sarwendah29

Perdebatan di akhir video yang sempat viral juga menjadi sorotan. Menurut Abraham Simon, kuasa hukum lainnya, ketegangan muncul karena pihak debt collector tidak terima saat direkam oleh keluarga Sarwendah.

Foto 4 dari 7
instagram.com/sarwendah29

"Mungkin pihak debt collector tidak terima bahwa direkam. Sedangkan, debt collector itu lupa gitu loh bahwa mereka berdiri di kediaman klien kami," jelas Abraham Simon.

Foto 5 dari 7
instagram.com/sarwendah29

Pihak keluarga merekam kejadian tersebut sebagai langkah perlindungan diri dan untuk memiliki bukti jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, reaksi dari para debt collector justru menambah suasana menjadi kurang kondusif.

Foto 6 dari 7
instagram.com/sarwendah29

Bagi pihak Sarwendah, dampak psikologis terhadap anak-anak adalah hal yang paling mereka sesalkan dari insiden salah sasaran ini. Mereka berharap semua pihak bisa lebih bijaksana dan tidak lagi mengusik ketenangan keluarga Sarwendah, terutama demi menjaga perasaan anak-anak yang tidak tahu menahu soal permasalahan orang dewasa.

Foto 7 dari 7
instagram.com/sarwendah29

Kini, Sarwendah dan timnya berharap kejadian ini menjadi yang terakhir, dan tidak ada lagi gangguan yang bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak-anaknya.

Read More

Load More