Cara Daftar Bansos Kemensos: Panduan Lengkap Pendaftaran Bantuan Sosial Online dan Offline

Cara Daftar Bansos Kemensos: Panduan Lengkap Pendaftaran Bantuan Sosial Online dan Offline
cara daftar bansos kemensos (c) Ilustrasi AI

Kapanlagi.com - Bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia menjadi program penting untuk membantu masyarakat kurang mampu. Kini, cara daftar bansos Kemensos telah dipermudah dengan sistem online yang dapat diakses melalui smartphone.

Pemerintah melalui Kemensos menyediakan berbagai program bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Proses pendaftaran dapat dilakukan secara mandiri tanpa harus datang ke kantor desa atau kelurahan.

Melansir dari kemensos.go.id, sistem digitalisasi bantuan sosial memungkinkan masyarakat untuk mendaftar, memantau status, dan memverifikasi data penerima bantuan dengan lebih efisien. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan mempercepat proses distribusi.

1. Pengertian dan Jenis Bantuan Sosial Kemensos

Bantuan sosial Kemensos adalah program perlindungan sosial yang diberikan kepada masyarakat miskin dan rentan miskin untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Program ini dikelola berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang memuat informasi keluarga penerima manfaat.

Terdapat dua jenis bantuan utama yang dapat diakses melalui cara daftar bansos Kemensos, yaitu PKH dan BPNT. PKH merupakan bantuan tunai rutin untuk mendukung kebutuhan dasar seperti pendidikan anak, kesehatan ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Sementara BPNT adalah bantuan bulanan berupa saldo elektronik untuk membeli kebutuhan pokok di e-warung yang telah ditunjuk pemerintah.

Mengutip dari indonesiabaik.id, fitur usul bansos berfungsi untuk memperbaiki data penerima bantuan mengingat masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan tetapi belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sistem ini memungkinkan warga untuk mengusulkan diri sendiri, keluarga, atau tetangga yang layak menerima bantuan.

Proses verifikasi dilakukan secara bertahap mulai dari pengecekan dukcapil, verifikasi Dinas Sosial, hingga penetapan oleh Kementerian Sosial. Meskipun kuota penerima bantuan terbatas, sistem ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan untuk mengakses bantuan sosial.

2. Syarat dan Kriteria Penerima Bansos Kemensos

Syarat dan Kriteria Penerima Bansos Kemensos (c) Ilustrasi AI

Sebelum mempelajari cara daftar bansos Kemensos, penting untuk memahami syarat dan kriteria yang harus dipenuhi sebagai calon penerima bantuan. Persyaratan ini ditetapkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan program perlindungan sosial.

  1. Kewarganegaraan dan Identitas - Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP dan NIK yang valid serta terdaftar dalam sistem kependudukan
  2. Status Ekonomi - Termasuk kategori keluarga miskin atau rentan miskin berdasarkan kriteria yang ditetapkan pemerintah
  3. Data Kependudukan - Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku dan sesuai dengan domisili
  4. Tidak Berstatus ASN - Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Polri, atau TNI aktif
  5. Terdaftar dalam DTSEN - Tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional milik Kementerian Sosial
  6. Tidak Menerima Bantuan Sejenis - Tidak sedang menerima bantuan sosial sejenis dari program pemerintah lainnya

Melansir dari fahum.umsu.ac.id, kriteria khusus untuk program PKH meliputi keluarga yang memiliki balita atau anak berisiko stunting, ibu hamil, anak usia sekolah, dan lansia atau penyandang disabilitas. Sementara untuk BPNT, prioritas diberikan kepada keluarga dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok.

3. Cara Daftar Bansos Kemensos Secara Online

Cara Daftar Bansos Kemensos Secara Online (c) Ilustrasi AI

Pendaftaran bansos secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos merupakan metode yang paling praktis dan efisien. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftar kapan saja tanpa harus mengunjungi kantor pemerintahan.

  1. Unduh dan Install Aplikasi - Buka Google Play Store dan cari "Cek Bansos Kemensos RI", kemudian install aplikasi resmi tersebut
  2. Registrasi Akun Baru - Buka aplikasi dan pilih "Buat Akun Baru", isi data diri lengkap sesuai KTP termasuk NIK, nama lengkap, dan alamat domisili
  3. Upload Dokumen - Unggah foto e-KTP yang jelas dan foto swafoto (selfie) sambil memegang e-KTP sebagai verifikasi identitas
  4. Verifikasi Email - Cek email untuk melakukan aktivasi akun sesuai instruksi dari Kemensos
  5. Login dan Pilih Menu Usul - Setelah akun aktif, login dan pilih menu "Daftar Usulan" atau "Tambahkan Usulan"
  6. Isi Data Keluarga - Lengkapi informasi seluruh anggota keluarga dan pilih jenis bantuan yang diinginkan (PKH atau BPNT)
  7. Submit dan Pantau Status - Klik "Submit" setelah semua data terisi, kemudian pantau status usulan di menu "Riwayat Usulan"

Proses verifikasi akan dilakukan oleh Dinas Sosial setempat dan hasilnya dapat dipantau melalui aplikasi. Mengutip dari detik.com, pengusulan bansos melibatkan pengecekan dukcapil dan verifikasi Dinas Sosial sebelum dilanjutkan ke Kementerian Sosial, sehingga pemohon perlu bersabar menunggu hasil verifikasi.

4. Cara Daftar Bansos Kemensos Secara Offline

Cara Daftar Bansos Kemensos Secara Offline (c) Ilustrasi AI

Bagi masyarakat yang kesulitan mengakses internet atau lebih memilih pendaftaran langsung, cara daftar bansos Kemensos secara offline tetap tersedia melalui jalur konvensional di tingkat desa atau kelurahan.

  1. Kunjungi Kantor Desa/Kelurahan - Datang ke kantor desa atau kelurahan tempat domisili dengan membawa dokumen yang diperlukan
  2. Konsultasi dengan Petugas - Tanyakan tentang pendaftaran bansos dan minta penjelasan mengenai prosedur yang harus diikuti
  3. Isi Formulir Pendaftaran - Lengkapi formulir pendaftaran bansos dengan data yang akurat dan sesuai dokumen resmi
  4. Serahkan Dokumen Pendukung - Berikan fotokopi KTP, KK, dan surat keterangan tidak mampu atau dokumen pendukung lainnya
  5. Ikuti Musyawarah Desa - Berpartisipasi dalam musyawarah tingkat desa/kelurahan untuk penentuan kelayakan penerima bantuan
  6. Proses Verifikasi Lapangan - Tunggu kunjungan petugas untuk verifikasi dan validasi data melalui kunjungan rumah tangga
  7. Pengumuman Hasil - Pantau pengumuman resmi di kantor desa/kelurahan mengenai hasil verifikasi dan penetapan penerima

Melansir dari mataiwoi.desa.id, proses offline melibatkan beberapa tahap verifikasi mulai dari tingkat desa hingga kabupaten/kota. Data yang sudah diverifikasi akan diinput dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) oleh operator desa/kecamatan untuk kemudian diproses lebih lanjut oleh dinas sosial.

5. Cara Cek Status dan Penerima Bansos Kemensos

Cara Cek Status dan Penerima Bansos Kemensos (c) Ilustrasi AI

Setelah melakukan pendaftaran, penting untuk mengetahui cara mengecek status permohonan dan memverifikasi apakah sudah terdaftar sebagai penerima bansos. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk pengecekan ini.

  1. Cek Melalui Website Resmi - Akses situs cekbansos.kemensos.go.id, masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa), nama sesuai KTP, dan kode verifikasi
  2. Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos - Login ke aplikasi, pilih menu "Cek Bansos" atau "Profil" untuk melihat status penerima bantuan
  3. Pantau Menu Riwayat Usulan - Bagi yang mendaftar online, gunakan menu "Riwayat Usulan" untuk memantau progres verifikasi
  4. Cek Notifikasi Email - Pantau email yang terdaftar untuk mendapatkan pemberitahuan resmi dari Kemensos
  5. Kunjungi Kantor Desa/Kelurahan - Tanyakan langsung kepada petugas desa mengenai status pendaftaran dan hasil verifikasi

Mengutip dari pikobar.jabarprov.go.id, sistem pengecekan online memungkinkan masyarakat untuk memverifikasi data penerima bantuan sosial yang telah disalurkan atau masih dalam proses penyaluran. Namun perlu diingat bahwa laman pengecekan tidak ditujukan untuk melakukan pengajuan bantuan sosial baru.

Status yang muncul dalam sistem dapat berupa "Tahap proses verifikasi" yang artinya pendaftaran sedang diperiksa, atau "Aktif" yang menandakan pendaftar dinyatakan layak dan sudah terverifikasi sebagai penerima bantuan. Proses verifikasi dapat memakan waktu beberapa minggu tergantung pada kelengkapan data dan beban kerja petugas verifikasi.

6. Portal Perlinsos sebagai Alternatif Pendaftaran

Portal Perlinsos sebagai Alternatif Pendaftaran (c) Ilustrasi AI

Selain aplikasi Cek Bansos, pemerintah juga mengembangkan Portal Perlinsos (Perlindungan Sosial) sebagai platform alternatif untuk pendaftaran bansos yang lebih terintegrasi dengan sistem kependudukan digital.

Portal Perlinsos dapat diakses melalui situs perlindungan.kemensos.go.id dengan menggunakan login IKD (Identitas Kependudukan Digital). Sistem ini menggunakan verifikasi biometrik wajah untuk memastikan keaslian pemilik akun, sehingga tingkat keamanan data lebih terjamin.

Proses pendaftaran melalui Portal Perlinsos dimulai dengan login menggunakan IKD, kemudian pengguna dapat memilih menu "Daftar Program" untuk mengakses program bansos yang tersedia. Setelah membaca syarat dan ketentuan, pengguna dapat melakukan verifikasi data dan menyetujui penggunaan data pribadi sebelum menyelesaikan pendaftaran.

Melansir dari indonesiabaik.id, Portal Perlinsos sedang dalam tahap uji coba di beberapa daerah seperti Banyuwangi untuk digitalisasi bantuan sosial. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memantau status pendaftaran secara real-time melalui notifikasi dan menu "Program Bantuan Anda" dengan status yang jelas seperti "Tahap proses verifikasi" atau "Aktif".

7. FAQ (Frequently Asked Questions)

FAQ (Frequently Asked Questions) (c) Ilustrasi AI

1. Apakah pendaftaran bansos Kemensos gratis?

Ya, seluruh proses pendaftaran bansos Kemensos baik online maupun offline adalah gratis. Pemerintah tidak memungut biaya apapun untuk pendaftaran bantuan sosial, sehingga waspadalah terhadap pihak yang meminta pembayaran.

2. Berapa lama proses verifikasi pendaftaran bansos?

Proses verifikasi pendaftaran bansos biasanya memakan waktu 2-4 minggu tergantung kelengkapan data dan beban kerja petugas. Verifikasi melibatkan pengecekan dukcapil, validasi Dinas Sosial, hingga penetapan oleh Kementerian Sosial.

3. Apa yang harus dilakukan jika data tidak ditemukan saat pengecekan?

Jika data tidak ditemukan saat pengecekan, Anda dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Cek Bansos atau datang langsung ke kantor desa/kelurahan. Pastikan data yang diinput sesuai dengan KTP dan KK yang berlaku.

4. Bisakah mendaftarkan orang lain sebagai penerima bansos?

Ya, melalui fitur usul bansos, Anda dapat mendaftarkan keluarga atau tetangga yang layak menerima bantuan. Namun, pastikan memiliki persetujuan dari yang bersangkutan dan data yang lengkap untuk proses verifikasi.

5. Apa perbedaan antara PKH dan BPNT?

PKH adalah bantuan tunai rutin untuk mendukung kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, sedangkan BPNT adalah bantuan berupa saldo elektronik khusus untuk membeli kebutuhan pangan pokok di e-warung yang ditunjuk pemerintah.

6. Bagaimana cara mengetahui jadwal pencairan bansos?

Jadwal pencairan bansos dilakukan per tiga bulan sekali dalam empat tahap: Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember. Informasi detail dapat dipantau melalui aplikasi Cek Bansos atau pengumuman resmi di tingkat desa.

7. Apa yang harus dilakukan jika pendaftaran ditolak?

Jika pendaftaran ditolak, Anda dapat mengajukan sanggahan melalui aplikasi Cek Bansos dengan melengkapi data pendukung yang diperlukan. Pastikan memenuhi kriteria penerima bansos dan data yang disubmit akurat sesuai dokumen resmi.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending