Serial “Nobody Wants This” (2024) hadir sebagai rom-com modern yang menyegarkan, mengangkat kisah cinta yang tumbuh di antara dua dunia yang sangat berbeda. Ceritanya berpusat pada Joanne Williams (diperankan oleh Kristen Bell), seorang podcaster seks yang blak-blakan dan agnostik, serta Noah Roklov (diperankan oleh Adam Brody), seorang rabi muda yang baru saja single. Dua karakter ini bertemu secara tak sengaja, dan dari sana lahirlah hubungan yang lucu, rumit, tapi juga hangat.

Kisah mereka bukan sekadar tentang cinta beda keyakinan, tapi juga tentang menemukan keseimbangan antara nilai-nilai pribadi dan keinginan hati. Joanne yang terbiasa dengan gaya hidup bebas harus berhadapan dengan prinsip-prinsip spiritual Noah yang ketat, sementara Noah sendiri belajar bahwa cinta bisa datang dalam bentuk yang tak terduga. Konflik muncul dari benturan pandangan hidup, keluarga yang suka ikut campur, dan tekanan sosial di sekitar mereka. Namun di balik semua kekacauan itu, “Nobody Wants This” tetap mempertahankan nuansa humor yang ringan dan dialog yang tajam, membuat penonton bisa tertawa sambil merenung.

Sepanjang 10 episode di musim pertamanya, serial ini menampilkan banyak momen manis, canggung, dan reflektif. Joanne dan Noah berusaha menjembatani perbedaan mereka, kadang berhasil, kadang justru berantakan, tapi selalu terasa manusiawi. Akhir musim pertama ditutup dengan pertanyaan besar: apakah cinta mereka cukup kuat untuk bertahan di tengah semua perbedaan itu? Dan tentu saja, penonton langsung dibuat penasaran menunggu musim berikutnya.

Di balik layar, “Nobody Wants This” punya banyak cerita menarik yang bikin proyek ini makin istimewa. Serial ini diciptakan oleh Erin Foster, yang ternyata terinspirasi dari pengalaman pribadinya menjalin hubungan dengan seseorang dari latar belakang agama Yahudi. Kisah nyata itu kemudian dikembangkan jadi cerita fiksi yang lebih luas dan relevan secara universal.

Musim pertamanya dirilis secara eksklusif di Netflix pada 26 September 2024, dan langsung mencuri perhatian penonton berkat kombinasi humor, romansa, serta tema spiritual yang dibalut ringan. Produksi serial ini ditangani oleh rumah-rumah besar seperti 3 Arts Entertainment, Steven Levitan Productions, dan 20th Television—yang semuanya terkenal piawai dalam membuat tontonan komedi berkualitas tinggi. Meskipun angka pasti biaya produksinya tidak diumumkan, terlihat jelas bahwa serial ini mendapat dukungan dana yang cukup besar dari Netflix, terutama dari sisi sinematografi, lokasi syuting, dan kualitas cast yang tidak main- main.

Performa Kristen Bell dan Adam Brody menjadi sorotan utama. Chemistry mereka terasa alami dan membuat banyak penonton baper setiap kali mereka muncul di layar. Kritikus pun memuji duo ini sebagai pasangan yang paling cocok di genre rom-com modern. Peran pendukung dari Justine Lupe dan Timothy Simons juga ikut memperkaya cerita, menambah kedalaman karakter dan dinamika antartokoh.

Secara penerimaan publik, serial ini bisa dibilang sukses besar. Di Rotten Tomatoes, “Nobody Wants This” mencetak skor tinggi hingga 95% untuk Season 1, dengan banyak ulasan positif yang memuji kehangatan dan keberanian temanya. Ceritanya dianggap “relatable tapi berani,” karena mampu menyinggung topik agama dan hubungan tanpa terasa menggurui. Bahkan, komunitas Yahudi modern di Inggris sempat memuji penggambaran karakter rabi dalam serial ini sebagai salah satu yang “paling meyakinkan dan jujur” di layar kaca.

Kesuksesan tersebut membuat Netflix tidak ragu memperpanjang serial ini. Musim kedua diumumkan pada Oktober 2024 dan tayang pada 23 Oktober 2025, sementara musim ketiganya juga sudah dikonfirmasi akan rilis pada tahun 2026. Serial ini bahkan sudah mulai mencatat prestasi di ajang penghargaan bergengsi. Pada 77th Primetime Emmy Awards, “Nobody Wants This” berhasil masuk dalam beberapa nominasi penting, termasuk Outstanding Comedy Series, serta nominasi akting untuk Kristen Bell dan Adam Brody.

Hal menarik lainnya adalah proses awal produksi serial ini yang ternyata sempat mengalami penolakan dari beberapa jaringan televisi besar. Mereka menilai tema “rabi dan perempuan agnostik” terlalu niche dan berisiko secara komersial. Tapi Netflix justru melihat potensi besarnya dan berani memberi ruang untuk kisah yang unik ini—dan terbukti, langkah itu sukses besar. Bahkan setelah perilisan, tagar #NobodyWantsThis sempat trending di media sosial karena banyak penonton yang merasa “terwakili” oleh dilema para karakternya.

Dari segi gaya, serial ini menggabungkan humor khas Los Angeles dengan vibe rom-com klasik yang lembut, tapi tetap relevan untuk generasi sekarang. Ada juga beberapa adegan improvisasi yang kabarnya dibiarkan masuk ke versi akhir karena terlihat begitu alami— terutama dalam percakapan antara Joanne dan Noah yang spontan dan jenaka.

“Nobody Wants This” bukan cuma kisah cinta biasa. Ia adalah cerita tentang dua orang yang mencoba memahami satu sama lain meski berasal dari dunia yang kontras. Dengan penulisan cerdas, akting memikat, dan sentuhan humor yang pas, serial ini membuktikan bahwa cinta yang rumit justru bisa jadi bahan cerita paling menyentuh.

Buat kamu yang suka rom-com dengan isi dan hati, “Nobody Wants This” wajib banget masuk daftar tontonan. Selain bikin ketawa, serial ini juga ngajak kita mikir: kadang hal-hal yang kelihatannya mustahil justru adalah yang paling kita butuhkan.