Kuasa hukum Arya, Noverizky, mengungkap bahwa kliennya menyerahkan hak asuh anak kepada Putri Anne. Namun Arya akan tetap bertanggungjawab dan menafkahi putra mereka.

"Ya, anak-anak secara status rumah bersama Mba Putri, tapi Mas Arya diberikan ruang seluas-luasnya untuk bertemu, mengajak jalan ataupun menginap di rumah Mas Arya," ujar Noverizky.

Soal komunikasi, Noverizky juga memastikan tidak ada masalah. Meski rumah tangga telah lama retak, keduanya tetap fokus pada pendidikan dan perkembangan anak.

"Ya, sama sekali tidak (terganggu), malah mereka sangat ingin memastikan perkembangan anak Bang Ibrahim Jalal Ad Din Rumi tumbuh dengan baik," tegas Noverizky.

Meski telah lama berpisah rumah, Noverizky menyebut keduanya masih menjalin komunikasi yang sangat baik, terutama dalam mengasuh dan mendampingi tumbuh kembang sang anak.

"Ya, mereka berdua berhubungan dengan baik, sangat baik sekali, tidak sesuai seperti yang mungkin terlihat di media massa," tegasnya.

Noverizky menegaskan bahwa Arya dan Putri Anne ingin perceraian mereka diselesaikan secara damai.

"Ya, sangat ingin selesai dalam artian demi kebaikan anak juga agar hal ini berjalan dengan baik. Harapannya sih ingin cepat selesai, ingin masing-masing sudah ada jalannya masing-masing," kata Noverizky.

Soal harta gono gini, Arya dan Putri tidak mempermasalahkannya. Mereka hanya ingin perceraian mereka segera selesai dan berlangsung dengan tenang, tanpa perseteruan.

Agenda sidang Arya dan Putri sendiri akan berlanjut dengan materi pembuktian. Kemudian mereka tinggal menunggu sidang putusan sebelum nantinya resmi bercerai.