Potret dan Fakta Siksa Film 'SIKSA KUBUR' yang Jadi Film Interaktif Indonesia Pertama
www.instagram.com/jokoanwar
Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Bulan April 2024 ini banyak film Indonesia yang akan segera tayang. Tentunya hadir dengan genre yang beragam, salah satunya ialah genre horor yang merupakan salah satu genre favorit banyak orang Indonesia. Nah, Film SIKSA KUBUR satu ini bisa jadi tontonan pilihan yang tepat saat lebaran buat KLovers pecinta horor loh!
Film ini berkisah tentang sosok Sita yang baru saja kehilangan orang tuanya akibat peristiwa bom bunuh diri. Setelah ia beranjak dewasa, ia hidup dengan ambisi besar dengan keinginan mencari orang paling berdosa untuk ikut dengannya menyaksikan siksa kubur yang akan ia terima. Hal tersebut dilakukan dengan cara ikut dikuburkan bersama mayat tersebut sambil merekamnya.
Suatu hari ia bertemu dengan seseorang bernama Wahyu yang pernah berperilaku tidak baik terhadap adiknya yang bernama Adil. Sita menjalani hari-harinya dengan Wahyu. Hingga pada Wahyu meninggal dunia, Sita bersiap untuk ikut dikuburkan di liang lahat untuk membuktikan apakah siksa kubur benar adanya atau tidak.
Ambisi Sita berujung dengan peristiwa mengerikan dan menjadi pemicu hal-hal tidak wajar yang terjadi di tempatnya bekerja. Tetapi disisi lain, ia tetap penasaran apakah ia bisa melihat Wahyu, dosa-dosa di semasa hidupnya, dan apakah ia mendapat siksaan di alam kubur atau tidak.
Foto 1 dari 7
Film SIKSA KUBUR menjadi film horor comeback Reza Rahadian setelah sekian tahun. Di film ini ia memerankan sosok bernama Adil yang memiliki kepribadian introvert akibat perundungan dan tumbuh menjadi seseorang yang kurang percaya diri.
Foto 2 dari 7
Desain poster yang dipikirkan secara matang. Sosok ular yang ada pada poster menunjukkan gambaran ular penyiksa di alam kubur yang bertugas mendatangi manusia yang lalai dalam shalatnya. Sosok ular tersebut bernama Syuja'ul atau Sajau Al-Aqra.
Foto 3 dari 7
Film SIKSA KUBUR menjadi film interaktif pertama Indonesia di bioskop. Film ini memiliki konsep yang jarang ditemukan. Konsep yang memberikan pengalaman baru bagi penonton untuk ikut berpartisipasi dan mengatur jalannya alur cerita.
Foto 4 dari 7
Melalui konferensi pers promosi film SIKSA KUBUR, Joko Anwar mengungkapkan alasan mengapa ia menggunakan lagu Opick berjudul Bila Waktu Tlah Berakhir menjadi sountrack dari filmnya. Ia menggunakan lagu tersebut karena memiliki jiwa dan cerita yang sama dengan film SIKSA KUBUR.
Foto 5 dari 7
Tak hanya tayang di Indonesia, film SIKSA KUBUR bahkan juga tayang di luar Asia. Dalam wawancara perilisan perdana trailernya, Joko Anwar menjelaskan jika penayangan secara internasional masih dalam proses negosiasi. Rencananya, film ini akan tayang di tujuh negara lain tidak lama setelah rilis di Indonesia.
Foto 6 dari 7
Film ini menghadirkan bintang papan atas Indonesia. Pemeran utama akan dibintangi oleh Reza Rahadian yang berperan sebagai Adil, dan Faradina Mufti yang berperan sebagai Sita. Selain itu, juga ada Fachry Albar, Christine Hakim, Happy Salma, hingga Slamet Rahardjo yang juga ikut berperan penting.
Foto 7 dari 7
Film ini merupakan film adaptasi dari film pendek berjudul GRAVE TORTURE yang rilis pada 2012 lalu. Film pendek berdurasi 7 menit itu juga merupakan garapan Joko Anwar. Kini ia membuat versi panjangnya yang berdurasi 117 menit dengan SIKSA KUBUR.