Potret Jerome Polin, Ferry Irwandi, Andovi dkk Bawa Tuntutan 17+8 ke DPR RI

Tidak berhenti perjuangkan suara rakyat setelah demo dan berbagai kericuhan, beberapa figur publik dan influencer seperti Jerome Polin, Ferry Irwandi, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Abigail Limuria, Fathia Izzati, dan Andhyta F. Utami (Afu) akhirnya mendatangi Gedung DPR RI hari Kamis (4/9/2025) untuk menyerahkan dokumen "17+8 Tuntutan Rakyat".

Baca juga berita lainnya di Liputan6.com.

Foto 1 dari 8
Instagram/jeromepolin

Para influencer dengan semangat juangnya berusaha mewakili keresahan rakyat terkait tuntutan 17+8 ke DPR RI.  

Foto 2 dari 8
Instagram/jeromepolin

Dokumen tersebut berisi 17 tuntutan jangka pendek yang diminta selesai dalam satu minggu, serta 8 tuntutan jangka panjang dengan tenggat satu tahun.

Foto 3 dari 8
Instagram/jeromepolin

Aksi dilakukan di depan Gerbang Pancasila, dan diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, serta anggota Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka.

Foto 4 dari 8
Instagram/jeromepolin

Terlihat Jerome Polin, Ferry Irwandi, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Abigail Limuria, Fathia Izzati, Jerhemy Owen dan Andhyta F. Utami (Afu) dan lainnya datang membawa berbagai tuntutan yang dicetak warna pink dan hijau. 

Foto 5 dari 8
Instagram/jeromepolin

Andre Rosiade dan Rieke Diah Pitaloka datang di lokasi dan langsung menandatangani surat tanda terima dokumen. Keduanya memastikan bahwa tuntutan itu akan segera disampaikan ke pimpinan DPR melalui Badan Aspirasi Masyarakat.

Foto 6 dari 8
Instagram/jeromepolin

Tak hanya soal reformasi dan transparansi, Rieke Diah Pitaloka juga menyumbang tuntutan tambahan, khususnya menurunkan harga kebutuhan pokok, menolak impor, dan menolak kenaikan iuran BPJS.

Foto 7 dari 8
Instagram/jeromepolin

"Dengan ini, suara, tuntutan, dan aspirasi masyarakat sudah sampai. Tapi masih belum selesai. Kita semua harus terus mengawal dan mendesak supaya tuntutan rakyat bisa dipenuhi," ungkap Jerome dalam keterangan unggahannya.

Foto 8 dari 8
Instagram/jeromepolin

Semangatnya jelas: tuntutan tersebut bukan sekadar simbol, tapi benar-benar ingin diperjuangkan agar ada perubahan nyata.

Read More

Load More