Potret Kiky Saputri Tak Bisa Lepas Cincin Jelang Operasi Caesar, Terpaksa Minta Tolong Damkar

Menjelang persalinan anak pertamanya, Kiky Saputri harus berurusan dengan petugas Pemadam Kebakaran. Ia terpaksa minta tolong ke Damkar karena tidak bisa melepaskan cincin di jari manisnya.

Karena selama operasi tidak boleh memakai perhiasan apapun, Kiky harus memutar otak untuk melepaskan cincinnya. Dan ternyata proses pelepasan cincin itu tidak mudah!

Foto 1 dari 7
instagram.com/kikysaputrii

Kehamilan kali ini membuat Kiky Saputri mengalami kenaikan berat badan yang membuat jarinya ikut membengkak. Hal ini kemudian membuat cincin yang ada di jari manis Kiky 'terjebak', tidak bisa dilepaskan.

Foto 2 dari 7
instagram.com/kikysaputrii

Sementara itu Kiky berencana melakukan persalinan dengan cara operasi caesar. Dan salah satu syarat operasinya adalah tidak boleh ada perhiasan yang melekat selama prosesnya berlangsung.

Foto 3 dari 7
instagram.com/kikysaputrii

Kiky sudah berusaha melepaskan cincin itu, tetapi tidak berhasil. Akhirnya ia minta tolong ke tim Damkar untuk melepaskan cincin di jari manisnya.

Foto 4 dari 7
instagram.com/kikysaputrii

Petugas Damkar melakukan 3 percobaan untuk melepaskan cincin di jari manis Kiky. Dengan canda, Kiky menyebut bahwa inilah momen kala 'polisi' Lapor Pak minta tolong ke Damkar.

Foto 5 dari 7
instagram.com/kikysaputrii

Karena tiga usaha untuk melepaskan cincin Kiky gagal, tim Damkar akhirnya memakai jalan terakhir yaitu dipotong menggunakan gerinda. Dengan hati-hati, tim Damkar memotong cincin di jari manis Kiky.

Foto 6 dari 7
instagram.com/kikysaputrii

Setelah berhasil dipotong, cincin itu kemudian direnggangkan oleh tim Damkar. Akhirnya cincin itu terlepas juga dari jari manis Kiky.

Foto 7 dari 7
instagram.com/kikysaputrii

Kiky pun berterima kasih kepada tim Damkar atas perjuangan mereka melepaskan cincin di jari manisnya. Kini ia siap masuk ke meja operasi untuk melahirkan anaknya. Semoga prosesnya lancar ya, Ki! Simak terus update dari Kiky hanya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?

Read More

Load More