Potret Momo Geisha di Upacara Adat Saur Matua Mendiang Ibunda, Ditemani Suami
instagram.com/therealmomogeisha
Momo Geisha baru saja menggelar upacara adat Saur Matua untuk mendiang ibunda tercinta yang baru saja berpulang. Upacara adat Batak ini digelar oleh Momo di kediaman ibunya di Pekanbaru, Riau.
Dalam upacara adat Saur Matua mendiang ibunya, Momo mengenakan baju adat Batak. Ia mengikuti rangkaian upacara dengan khidmat, ditemani oleh suaminya tercinta.
Baca berita Momo Geisha lainnya di Liputan6.com.
Momo Geisha tampil cantik dengan baju adat Batak di upacara Saur Matua kematian ibunya. Meski tengah berduka, namun Momo mempersiapkan penampilannya dengan baik untuk upacara adat tersebut.
Adat Saur Matua adalah upacara kematian adat masyarakat Batak Toba yang diadakan untuk seseorang yang meninggal dalam usia tua dan telah memiliki keturunan lengkap (anak dan cucu), yang menandakan kehidupan yang sempurna dan lengkap secara kekerabatan, sehingga kematian ini dianggap sebagai pencapaian yang patut dirayakan.
Karena itulah, Momo tampil dengan maksimal untuk upacara sang ibunda. Ia menghormati mendiang ibunya dengan penampilan cantik dan anggun di upacara adat Saur Matua.
Prosesi adat Saur Matua ini bukan hanya ungkapan duka, tetapi juga wujud rasa syukur dan penghormatan terakhir, serta merupakan salah satu kematian ideal yang didambakan dalam budaya Batak. Momo mengikuti rangkaian upacaranya dengan khidmat dari awal sampai akhir.
Meski demikian, Momo tidak bisa menyembunyikan duka atas kehilangan sang ibunda tercinta. Kini ia telah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya untuk selama-lamanya.
Selain menggelar upacara dalam adat Batak, Momo juga menggelar ibadah dalam tata cara Kristen. Ia memberikan bunga untuk mendiang sang ibunda yang disematkan di dalam peti mati mendiang sebelum ditutup.
Ditemani suami dan anak-anak serta kedua mertuanya, Momo bernyanyi dalam ibadah untuk mendiang. Mereka semua mendoakan agar mendiang ibunda Momo tenang di sisi-Nya.