Potret Tio Pakusadewo Kenang Mendiang Ray Sahetapy, Sosok yang Penuh Cinta dan Pengorbana
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kepergian aktor senior Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi sahabatnya, Tio Pakusadewo. Bagi Tio, Ray bukan hanya rekan sesama aktor, tetapi juga sosok yang penuh cinta dan pengorbanan. Saat ditemui di rumah duka Sentosa Blok C, Rabu (2/4/2025), Tio mengungkapkan bahwa ia mengetahui kabar duka ini dari komunitas sesama aktor senior.
"Kita tuh ada komunitas namanya senior, semua ada di situ, jadi kabar apa pun mengenai salah satu dari kita disampaikan di situ. Jangankan meninggal, apa pun lah di situ," ujar Tio.
Salah satu momen yang paling membekas dalam ingatan Tio adalah ketika Ray menjadi satu-satunya orang yang menemaninya dalam masa sulit pada 2017 atau 2018.
"Saya mau dipindah dari Polda ke rehab, itu Ray datang dan hanya Ray sendiri yang datang. Itu nggak bisa saya lupain. Ketika sudah di rehab memang banyak yang datang, tapi yang nemenin saya melewati proses dari Polda ke rehab itu Ray Sahetapy," kenangnya.
Tak hanya itu, Ray juga memiliki andil besar dalam kehidupan Tio. Salah satu kenangan yang tak terlupakan adalah ketika Ray membeli skenario film yang ditulisnya, demi membantu persiapan pernikahan Tio.
"Gue bilang, 'Ga lama dari sini kayaknya harus nikah. Paling lama sebulan lagi. Tapi gue enggak punya duit. Tapi gue punya skenario, lu mau beli nggak?'. 'Udah sini gue beli', dibeli sama dia langsung. Harga Rp 20 juta dan uang itu dipakai buat persiapan nikah dan maskawin," ungkapnya.
Bagi Tio, Ray bukan hanya seorang aktor, tetapi juga seorang teman yang selalu ada di saat dibutuhkan. "Saya nggak bisa mengabaikan dia. Penting buat saya. Ada momen saya sedang butuh pertolongan," tuturnya.
Ray juga dikenal sebagai sosok yang memiliki cinta besar terhadap dunia perfilman dan negeri ini. Bahkan, hingga akhir hayatnya, Ray masih terus berbicara tentang Nusantara.
"Ray itu punya cinta yang besar pada film nasional, sama negeri ini. Dia selalu membicarakan Nusantara. Sampai akhirnya Nusantara luka, cinta meninggalkan dia. Di tikungan terakhir dia harus menerima kalau dayanya sudah habis," pungkasnya