Jadwalnya yang tak menentu, termasuk syuting hingga pagi hari, membuat Prilly harus cerdas membagi waktu antara pekerjaan dan kewajiban akademisnya. Ia seringkali memanfaatkan sedikit waktu istirahatnya untuk mengerjakan tugas ujian.

"Kan kita (tidur) jam 6 pagi karena mulai syutingnya di jam 11 malam. Nah bangun, biasanya kalau misalnya kerjaan lainnya bisa digeser ke siang, jadi aku ada waktu sedikit untuk tidur, paling bangun buat UTS karena saya lagi UTS," jelas Prilly saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Senayan, pada Rabu (12/11/2025).

Karena ujian S2-nya berupa tugas paper, ia bisa mengerjakannya di mana saja, termasuk di sela-sela aktivitasnya di dunia hiburan. "Kerjain UTS gitu, karena kan UTS S2 paper ya jadi bisa kerjain di manapun. Habis itu kayak misalnya hari ini lanjut presscon," katanya.

Kesibukan ini membuatnya harus mengambil keputusan untuk menunda sementara aktivitas mengajarnya. Prilly merasa perlu mempersiapkan materi ajar dengan baik, sesuatu yang sulit dilakukan di tengah padatnya jadwal syuting dan ujian.

"Karena aku lagi UTS, jadi ya aku minta jadwal ngajarnya juga setelah UTS. Karena kan aku juga harus ngerjain paper-ku juga, dan kalau aku ngajar kan harus bikin materi ngajarnya juga," terangnya.

Rencananya, ia akan kembali aktif mengajar setelah semua urusannya selesai, termasuk ujian dan proses syuting film yang tengah dijalaninya saat ini.

"Jadi ya mungkin nanti setelah UTS, setelah film selesai, baru kembali lagi ke rutinitas ngajar," pungkas Prilly.