Ketika ditanya mengenai sosok almarhumah, Raisa tersenyum tipis mengenang karakter ibunya. Ia yakin siapa pun yang mengenal ibunya pasti akan setuju dengan penilaiannya tersebut.

Ibuku tuh, semua orang yang pernah ketemu aku pasti tahu deh. Ibu tuh orangnya tuh sangat hangat, sangat bawel juga, dan suka bercanda, ujar Raisa mengenang.

Kedekatan emosional antara ibu dan anak ini bahkan merambah ke dalam karya seni Raisa. Sang ibu bukan hanya sekadar orang tua, melainkan juga muse atau sumber inspirasi bagi kreativitas bermusiknya selama ini.

"Dan ada dua lagu aku juga yang terinspirasi, saking aku terinspirasi sama Ibu, gitu. Dan aku memang dekat banget sama Ibuku," jelasnya.

Raisa mengakui bahwa banyak pelajaran hidup yang ia serap dari sosok Ria Mariaty. Segala nilai kehidupan yang diajarkan sang ibu telah membentuk karakter Raisa hingga menjadi seperti sekarang ini.

"Jadinya emm... apa ya? Jadinya banyak yang aku pelajarin juga pastinya dari Ibu," sambung Raisa.

Lebih lanjut, Raisa meyakini bahwa kebaikan hati almarhumah semasa hidup membuat banyak orang merasa kehilangan. Sikap ramah dan gemar bercerita menjadi ciri khas yang akan selalu dirindukan oleh orang-orang di sekitarnya.

"Dan aku yakin semua orang yang pernah ketemu Ibu pasti sayang sama Ibu. Ibu terus juga emm... pasti baik banget sama semua orang, hangat, suka cerita-cerita gitu," kenangnya lagi.

Kini, Raisa telah mengikhlaskan kepergian sang bunda. Ia menutup pembicaraan dengan harapan dan doa agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Jadi insya Allah doain aja mudah-mudahan diterima di sisi-Nya. Amin," tutup Raisa.