Ruben Onsu Produseri Film 'NIA', Ungkap Tantangan Kerja di Belakang Layar
Youtube/CGV Kreasi
Nama Ruben Onsu tak hanya dikenal sebagai presenter dan pebisnis ulung, tetapi juga seorang aktor. Namun, dalam proyek film terbaru NIA, mantan suami Sarwendah ini memilih untuk mengambil peran berbeda, yakni sebagai produser eksekutif.
Keputusannya untuk bekerja di belakang layar ini pun memancing rasa penasaran. Saat ditemui dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025), Ruben mengungkap alasannya tidak ikut berakting dalam film yang mengangkat kisah nyata yang tragis ini.
Menurutnya, jadwal kesibukannya yang padat menjadi pertimbangan utama. Ia tidak ingin keterlibatannya sebagai pemain justru menghambat proses produksi yang sudah terjadwal dengan rapi.
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com
"Aku punya banyak kesibukan yang nggak bisa stay lebih lama kan. Jangan cuma gara-gara satu pemain akhirnya produksi jadi tertunda," ungkap Ruben Onsu.
Ayah tiga anak ini pun blak-blakan mengakui bahwa bekerja di balik layar memberikannya tantangan dan rasa lelah yang berbeda. Ia merasa menjadi produser jauh lebih menguras energi ketimbang menjadi aktor yang bisa langsung pulang setelah adegan selesai.
"Bekerja di belakang layar jauh lebih capek dibanding yang, kalau saya syuting selesai saya pulang," akunya.
Meski begitu, ia tetap menikmati perannya dalam memastikan film ini bisa tersaji dengan baik kepada penonton. Bekerja sama dengan sutradara Aditya Gumay, yang ia sebut sangat perfeksionis, menjadi sebuah pengalaman tersendiri.
"Apalagi Kak Adit itu kan perfek banget ya dalam film-filmnya gitu," puji Ruben.
Namun, ketika ditanya mana yang lebih ia senangi, Ruben dengan jujur dan diiringi tawa mengaku bahwa hatinya tetap berada di depan kamera. "Iya pokoknya tetap depan layar lah ya," pungkasnya.
Film NIA menceritakan kisah nyata perjuangan hidup Nia Kurnia Sari (Syakira Humaira), seorang remaja tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan gorengan. Di tengah semangatnya meraih cita-cita, ia harus menghadapi takdir tragis yang merenggut nyawanya.
Film yang juga dibintangi oleh Helsi Herlinda dan Neno Warisman ini dijadwalkan akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 4 Desember 2025.