"Hal pertama di pikiran abang kalau udah bisa jalan lagi, abang mau jalan ke mana?" tanya awak media. Dengan mata berbinar, Fahmi menjawab, "Mau ngajak jalan cucu."

Keinginan itu menjadi pelecut semangatnya untuk disiplin menjalani setiap proses pemulihan. Selama sakit, interaksinya dengan keluarga, terutama sang cucu, menjadi sangat terbatas.

"Mau jalan-jalan sama cucu bareng-bareng. Kangen bisa jalan lama," ungkapnya.

Proses pemulihan Fahmi memang masih panjang. Ia dijadwalkan akan melanjutkan fisioterapi di rumah di bawah pengawasan tim medis. Menurut perkiraan, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk melihat perubahan signifikan.

Selain itu, pesan dokter juga selalu ia ingat. Setelah kantung empedunya diangkat, ia tidak boleh lagi melakukan pekerjaan yang terlalu berat dan harus menghindari kelelahan.

Meski begitu, Fahmi tidak ingin hanya berdiam diri. Jika kondisinya sudah memungkinkan, ia bertekad untuk kembali bekerja dan mencari nafkah secara mandiri. "Ya pasti mau kerja lagilah, nggak mungkin nggak akan kerja," tegasnya.

Dukungan dari Raffi Ahmad, keluarga, serta rekan-rekan artis menjadi sumber kekuatan utamanya. Ia optimis bisa melewati semua ini dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.