Tangis Inul Daratista Pecah di Pemakaman Titiek Puspa: Guru yang Ilmunya Tulus dan Tak Pernah Dibayar
KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kepergian Titiek Puspa menyisakan duka mendalam bagi penyanyi dangdut ternama, Inul Daratista. Inul yang datang bersama suaminya, Adam Suseno, tampak tak kuasa membendung air mata sejak tiba hingga akhir prosesi pemakaman.
"Beliau adalah sosok maestro, legend, sosok yang kita banggakan. Dari lintas presiden, beliau berkontribusi untuk musik Indonesia. Saya merasa sangat dekat dengan Eyang," kata Inul Daratista saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
Inul mengenang mendiang Titiek Puspa sebagai pribadi yang tak hanya hebat di atas panggung, tetapi juga rendah hati dan penuh ketulusan saat membagikan ilmunya kepada sesama.
"Eyang benar-benar membantu, guru yang gratis, yang ilmunya banyak, nggak bayar, dan dia tulus memberikannya semua," ucap pelantun 'Buaya Buntung' itu.
Inul tak menyangka kepergian Titiek Puspa akan membuatnya sesedih ini. Ia merasa kehilangan figur panutan yang selama ini menjadi tempat belajar dan berbagi cerita.
Baginya, kehadiran Eyang dalam hidupnya merupakan anugerah yang tak tergantikan. Sosok yang selalu hadir dengan wejangan hangat dan nasihat-nasihat bijak.
Salah satu pesan dari Eyang yang paling membekas dalam ingatan Inul adalah tentang pentingnya menjadi pribadi yang baik dan dermawan. "Harus jadi orang baik, harus rendah hati, jangan lupa berbagi untuk orang yang membutuhkan, makasih ya," kenangnya sambil terisak.
Kesedihan mendalam masih begitu terasa dari raut wajah Inul sepanjang prosesi pemakaman berlangsung. Tangisnya pecah saat menabur bunga di atas makam Titiek Puspa.
Inul merasa kepergian sang maestro telah meninggalkan ruang kosong yang tak bisa tergantikan dalam dunia musik Indonesia.