"Insecure aku itu to gain weight, badan aku sebenarnya besar, ini aja aku setelah angkat rahim di usia kepala 4," kata Melaney saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

Meski begitu, ia mengaku tidak patah semangat dan tetap berusaha secara natural untuk menurunkan berat badan.

"I have done so many things gitu, makan intermittent fasting, olahraga seminggu 4x, susah gitu untuk turun signifikan itu sulit," lanjutnya.

Ia tidak mencari jalan instan dan lebih memilih proses yang sehat dan realistis untuk mencapai bentuk tubuh yang diinginkan.

"Tapi kalau orang bilang langsingan perlu disyukuri karena mungkin dari angkat beban juga ya, berat badan mungkin signifikan turun," ujarnya.

Melaney juga mengungkap kekhawatirannya terhadap kondisi kulit wajah, khususnya bekas jerawat yang tak kunjung hilang.

"Terus aku ada ada scar bekas jerawat, itu yang mungkin concern pertama," katanya.

Ia bahkan sudah berkonsultasi ke dokter Tompi, namun harus menerima bahwa tidak semua bekas jerawat bisa disembuhkan total.

"Memang tidak ada yang benar-benar bisa menyembuhkan," tambahnya.

Melaney mencoba berdamai dengan ketidaksempurnaan tersebut dan lebih fokus pada kualitas hidup serta karya.

"Kalau memang tidak bisa dirubah tapi kita sudah berusaha, ya harus berdamai dengan kekurangan kita mungkin hormonnya atau seperti apa," ucapnya.

Ia menutup pernyataannya dengan refleksi tentang pentingnya menerima diri apa adanya dan bersyukur atas kelebihan yang diberikan Tuhan.

"Tuhan menciptakan orang berbeda-beda, which is have to do best that we can," pungkasnya.