Wendy Walters hingga Febby Rastanty Hobi Drifting, Olahraga Mahal dengan Risiko Tinggi yang Makin Dilirik
instagram.com
Drifting kini tengah naik daun sebagai tren baru di kalangan selebriti Tanah Air. Sejumlah nama seperti Wendy Walters, Nathalie Holscher, hingga Febby Rastanty diketahui menekuni olahraga ekstrem ini.
Fenomena ini pun mengundang rasa penasaran publik: kenapa drifting kini jadi hobi yang diminati para artis? Simak selengkapnya yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Di balik aksi memukau membelokkan mobil dengan kecepatan tinggi, drifting ternyata punya sejarah panjang yang berawal dari Jepang di era 1970-an.
Seiring waktu, teknik mengemudi yang dikembangkan oleh pembalap Kunimitsu Takahashi ini berkembang jadi olahraga resmi dengan kompetisi kelas dunia.
Untuk bisa terjun ke dunia drifting, perlu merogoh kocek dalam, karena butuh punya atau sewa mobil khusus dan gear keselamatan, ikut pelatihan, booking sirkuit, hingga mendapatkan lisensi.
Layaknya tren padel yang mulai menjamur, banyak yang melihat drifting bukan sekadar hobi seru, tapi juga simbol prestise karena harganya yang bombastis.
Melansir dari kompas.com, kelas privat dengan fasilitas mobil, pelatih, lapangan, bahan bakar, dan ban dibanderol seharga Rp 15 juta per hari.
Sementara itu, bagi hobiis yang sudah punya mobil drifting sendiri tapi butuh pelatih, bisa menggunakan fasilitas coaching dengan biaya mulai Rp 2,5 juta.
Dari kalangan seleb sendiri, artis-artis cantik seperti Cinta Kuya, Gritte Agatha, Rebecca Klopper, Poppy Sovia, Prilly Latuconsina, Rachel Florencia, Nathalie Holscher, Wendy Walters, hingga Febby Rastanty pernah bahkan sering menunjukkan aksi mereka.
Di saat sebagian hanya coba-coba, beberapa artis cantik ini bahkan memenangkan kompetisi drifting, membuktikan skill mengemudi mereka di track drift.
Meski terlihat keren dan prestisius, drifting tetap punya risiko tinggi sehingga tak bisa sembarangan dicoba tanpa fasilitas yang memadai dan pelatihan yang benar.
Adapun risiko yang harus dihadapi pecinta drifting termasuk kecelakaan, cedera fisik, kerusakan mobil, hingga masalah hukum jika dilakukan sembarangan tanpa pelatihan dan pengamanan yang memadai. So, apa KLovers tertarik menjajal drifting?