"Sebenarnya kalau ditanya sejak kapan, udah lama sih. Makanya aku bilang dari SD, gitu. Jadi sejak SD karena aku tahu Rasulullah kan bilang orang yang paling baik hidupnya itu yang paling banyak manfaatnya untuk orang banyak," jelas Zaskia.  

Ibu dari lima anak ini mengaku, selama ini keterlibatannya sempat terhambat karena kesibukan mengurus bayi. Namun kini, ia merasa lebih leluasa untuk menyalurkan passion-nya dalam aktivitas sosial.

"Jadi cita-citaku untuk menjalankan apa yang Rasulullah bilang itu gitu. Kalau ditanya sejak kapan, udah lama. Tapi sekarang mungkin karena aku udah nggak sibuk sama bayi, karena anakku udah bukan bayi. Jadi udah siap ditinggal, mereka udah bisa ngerti, jadi sekarang aku udah bisa menjalani passion-ku lebih maksimal lagi," tambahnya.

Zaskia juga menceritakan pengalaman terbarunya dalam membantu korban banjir di Bekasi. Ia langsung turun ke lokasi bencana pada hari kejadian untuk memberikan bantuan.  

"Ketika terjadi kejadian subuh, ya alhamdulillah jam 12 aku udah di lokasi nyari titik-titik nih. Walaupun aku ada di sini, tapi tim aku juga terus gerak, jadi ya alhamdulillah kita terus gerak sih," ujarnya.

Bagi Zaskia, membantu sesama bukan hanya memberikan kebahagiaan kepada orang lain, tetapi juga menjadi sumber kebahagiaan bagi dirinya sendiri.

"Rasanya gini, kalau kita bantu orang lain, itu bukan buat orang lain tapi buat diri kita sendiri. Rasa happy kita tuh lebih besar. Kaya ih gila, kita abis lakuin satu hal baik terus orang itu tertolong karena gue. Itu rasa happy-nya di kita," ungkapnya penuh semangat.  

Dedikasi Zaskia dalam aktivitas sosial menjadi bukti nyata bagaimana ia mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap apa yang dilakukannya bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama.