Terseret dalam Gugatan Blake Lively vs Justin Baldoni, Pihak Taylor Swift Angkat Bicara
TPG Images
Setelah berbulan-bulan diam, pihak Taylor Swift akhirnya buka suara soal keterlibatannya dalam gugatan hukum antara Blake Lively dan Justin Baldoni. Pernyataan resmi ini muncul setelah Taylor Swift dikonfirmasi telah menerima dokumen subpoena pada minggu lalu.
Kasus ini mencuat setelah Justin Baldoni menuduh Blake Lively memanfaatkan kedekatannya dengan Taylor Swift untuk mengubah adegan film IT ENDS WITH US. Simak selengkapnya yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Lihat juga: Dari Layar ke Lagu: Ketika Taylor Swift Menguasai Dunia Soundtrack Film dan Serial
Dalam pernyataan panjang yang dirilis oleh perwakilan Taylor Swift, mereka menegaskan bahwa sang musisi sama sekali tidak terlibat secara kreatif dalam produksi film tersebut.
Sepanjang tahun 2023 dan 2024, pelantun tembang 'I Can Do It With A Broken Heart' tersebut diketahui sibuk dengan jadwal padat tur globalnya yang bertajuk 'The Eras Tour'.
Ia tidak hadir di lokasi syuting, tidak ikut menentukan pemain, tidak memberi masukan, dan bahkan tidak menonton filmnya hingga beberapa minggu setelah dirilis.
Satu-satunya kaitan Taylor Swift dengan film itu hanyalah izin penggunaan lagu 'My Tears Ricochet', yang mana 19 musisi lain juga memberikan lisensi lagu mereka.
Tim Swift menyebut tudingan ini sebagai upaya mencari sensasi dengan mendompleng nama besar Taylor Swift demi kepentingan pemberitaan semata.
Pengacara Blake Lively juga mendukung pernyataan tersebut dan menilai Justin Baldoni sengaja menyeret Taylor Swift demi menarik perhatian publik.
Bahkan, rumor menyebutkan bahwa pacar Taylor Swift, Travis Kelce, telah berhenti mengikuti Ryan Reynolds di Instagram sebagai bentuk jaga jarak. Hal ini memperkuat spekulasi bahwa drama ini semakin melebar ke lingkaran pribadi para artis terkait.