7 Drama Jepang Awal 2000-an yang Pernah Jadi Favorit, Sebelum Gelombang Drakor Merebak
(credit:mydramalist)
Sebelum drama Korea mendominasi layar kaca Asia, drama Jepang sempat menjadi pelopor hiburan yang menginspirasi banyak generasi muda. Di awal tahun 2000-an, dorama (drama Jepang) dikenal lewat alur yang realistis, penuh makna hidup, dan karakter-karakter yang membumi. Serial seperti GOKUSEN dan 1 LITRE OF TEARS bahkan menjadi bagian dari perjalanan remaja Asia, termasuk Indonesia.
Fenomena ini kembali ramai dibicarakan di media sosial. Hal ini memperlihatkan bahwa meski dua dekade telah berlalu, pengaruh drama Jepang era awal 2000-an masih begitu kuat di hati para penggemar, menandakan betapa dalamnya warisan dorama klasik dalam membentuk selera hiburan Asia.
Temukan berita lainnya terkait drama Jepang di Liputan6.com.
GOOD LUCK!! (2003): Menampilkan Kimura Takuya sebagai pilot muda yang berjuang mencapai mimpinya, Good Luck!! menghadirkan perpaduan antara drama karier dan romantika yang memotivasi banyak penonton muda. Ceritanya yang berfokus pada profesionalisme dan ambisi menjadi inspirasi bagi generasi baru di Jepang.
BEAUTIFUL LIFE (2000): Drama romantis ini menampilkan Kimura Takuya sebagai penata rambut yang jatuh cinta pada wanita yang menggunakan kursi roda. Ceritanya yang menyentuh dan sinematografi yang indah menjadikannya salah satu dorama paling berkesan di awal dekade 2000-an.
NOBUTA WO PRODUCE (2005): Mengangkat isu bullying di sekolah, drama ini bercerita tentang dua siswa populer yang memutuskan untuk membantu gadis introvert bernama Nobuta. Dengan pesan persahabatan yang tulus dan soundtrack ikonik, serial ini menjadi salah satu drama paling membekas di generasi 2000-an.
HANA YORI DANGO (2005): Diadaptasi dari manga legendaris, drama ini mengisahkan Makino Tsukushi yang berani menentang empat siswa elit di sekolah bergengsi. Kisah cinta dan perjuangan sosialnya melahirkan versi remake di Korea, Taiwan, dan China, menjadikannya salah satu dorama paling berpengaruh sepanjang masa.
1 LITRE OF TEARS (2005): Berdasarkan kisah nyata Aya Kito, seorang gadis yang mengidap penyakit degeneratif langka, drama ini menggugah emosi publik. Dengan naskah yang kuat dan akting memukau Erika Sawajiri, serial ini menjadi simbol ketabahan dan harapan di tengah penderitaan.
GOKUSEN (2002): Drama ini berkisah tentang Yankumi, seorang guru muda dengan latar belakang sebagai pewaris keluarga Yakuza. Dengan gaya keras tapi berhati emas, ia berusaha menuntun murid-murid nakalnya menuju masa depan yang lebih baik. Serial ini menampilkan pesan moral kuat tentang pendidikan dan keadilan sosial yang membuatnya begitu dicintai penonton.
STAND UP!! (2003): Menceritakan empat sahabat SMA yang berjanji untuk menjadi "dewasa" sebelum lulus, drama ini tampil segar dengan tema coming-of-age yang ringan namun penuh refleksi sosial. Serial ini memperkenalkan wajah-wajah muda yang kemudian menjadi aktor papan atas Jepang.
Yuk, baca artikel seputar rekomendasi drama Jepang lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?