8 Fakta Jaiko Gouda Adik Giant yang Punya Obsesi Menjadi Mangaka, Jadi Pasangan Nobita di Timeline Alternatif
Istimewa
Jaiko Gouda, adik dari Giant dalam serial Doraemon, adalah karakter yang sering kali terlihat tenggelam dalam dunianya sendiri. Meski jarang menjadi sorotan utama, Jaiko memiliki mimpi besar yang membuatnya istimewa: menjadi seorang mangaka atau pembuat manga terkenal.
Dengan segala kelemahan dan keunikannya, Jaiko membawa warna tersendiri dalam dunia Doraemon. Berikut adalah 8 fakta menarik tentang Jaiko dan obsesinya terhadap dunia manga.
Jaiko menggunakan nama pena Christine Goda untuk karya-karyanya. Nama ini mencerminkan ambisinya menjadi mangaka internasional. Aku ingin karyaku dikenal di seluruh dunia, katanya dalam salah satu episode.
Meskipun belum mencapai tingkat profesional, Jaiko memiliki gaya menggambar yang unik. Ia sering kali mencoba berbagai genre, mulai dari petualangan hingga romansa. Aku suka menggambar cerita yang bisa membuat orang tertawa dan menangis, ujar Jaiko dalam salah satu ceritanya.
Jaiko sempat menjadi calon pasangan Nobita dalam timeline alternatif yang diperlihatkan oleh Doraemon. Namun, takdir akhirnya berubah setelah Nobita memutuskan untuk memperbaiki masa depannya.
Sebagai kakaknya, Giant tak jarang mengomentari karya Jaiko dengan nada kasar. Namun, hal ini justru membuat Jaiko semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas gambarnya. Aku harus membuktikan kalau aku bisa sukses, tekad Jaiko.
Doraemon beberapa kali membantu Jaiko dengan alat-alat canggih, seperti Alat Pembuat Cerita yang memungkinkan Jaiko untuk memvisualisasikan ide-idenya secara instan. Namun, Jaiko tetap lebih suka menggambar dengan cara tradisional.
Teman-teman Nobita, terutama Shizuka, sering memberikan dukungan moral kepada Jaiko. Shizuka pernah berkata, Jaiko, aku yakin suatu hari kamu akan menjadi mangaka terkenal.
Jaiko sering kali mengambil inspirasi dari lingkungan sekitarnya, termasuk kejadian lucu atau mengharukan yang melibatkan Giant, Nobita, dan teman-teman mereka. Ide bisa datang dari mana saja, ungkap Jaiko.
Meskipun sering merasa tidak percaya diri, Jaiko tetap berusaha keras mengejar impiannya. Ia adalah gambaran sempurna tentang bagaimana kerja keras dan dedikasi dapat membawa seseorang lebih dekat ke cita-citanya.