9 Drama China yang Gagal Move On, Saat Second Lead Bikin Penonton Baper
(credit:mydramalist)
Dalam dunia drama China, tidak semua penonton jatuh cinta pada tokoh utama. Sering kali, justru tokoh second lead entah karena kelembutan, kesetiaan, atau penderitaan tak berbalas yang mencuri perhatian dan hati penonton.
Fenomena ini dikenal sebagai "second lead syndrome," di mana penonton berharap sang pemeran pendamping justru berakhir bahagia bersama tokoh utama, meski mereka tahu ending-nya tidak akan begitu. Berikut adalah daftar drama China dengan sindrom second lead paling bikin baper dan tak terlupakan.
CRUEL ROMANCE (2015) - Xiang Ying Dong adalah teman baik sang tokoh utama pria, tapi juga jatuh cinta pada Jin Xiu. Ia tak pernah memaksa, tapi selalu hadir saat dibutuhkan. Drama ini jadi salah satu contoh klasik sindrom second lead dalam dorama China.
LEGEND OF YUN XI (2018) - Gu Qi Shao bukan sekadar ahli obat dan racun, tapi juga second lead yang mencintai Han Yun Xi secara diam-diam. Ia selalu membantu dan melindungi meski tahu wanita itu mencintai pria lain. Karakternya yang penuh kelembutan dan kepandaian menjadikannya karakter yang sangat lovable. Penonton pun berharap ia mendapatkan kebahagiaan sendiri.
I WILL NEVER LET YOU GO (2019) - Kisah antara si pahlawan bertopeng dan pangeran membuat penonton sulit menentukan pilihan. Meski sang pahlawan menjadi cinta utama, karakter second lead tampil tak kalah memikat. Ia menunjukkan sisi royalti yang manipulatif sekaligus penuh pesona. Kompleksitas ini membuat perannya tak kalah penting dan emosional.
MISS THE DRAGON (2021) - Sebagai Qian Xun, second male lead yang setia, Deng Wei rela hadir di setiap kehidupan Liu Ying meski tak pernah menjadi pilihan utama. Ia selalu ada, tapi selalu terlupakan. Cintanya yang diam dan tanpa pamrih sukses membuat penonton berlinang air mata.
THE LONG BALLAD (2021) - Hao Du, seorang jenderal yang ditugaskan membunuh Li Chang Ge, malah jatuh hati pada Li Leyan. Meski bukan tokoh utama, kisahnya justru jadi magnet sendiri. Chemistry Hao Du dan Li Leyan begitu kuat meski minim dialog manis. Penonton mengapresiasi perasaan tulus dari tokoh yang seharusnya antagonis.
CUTE PROGRAMMER (2021) - Chen Yiming, yang diperankan Yi Da Qian, hadir sebagai second lead yang rasional dan selalu siap membantu Lu Li. Ia menunjukkan sisi lain pria idaman yang sayangnya kalah dari tokoh utama. Meski Jiang Yi Cheng adalah pasangan utama, banyak penonton justru mendukung Chen Yiming karena ketulusannya.
LOVE LIKE THE GALAXY 1 (2022) - Dalam bagian pertama Love Like the Galaxy, penonton diperkenalkan pada Ling Bu Yi, jenderal tangguh yang sedang menyelidiki rahasia kelam masa lalu keluarga dan klannya. Di tengah misinya, ia bertemu Cheng Shao Shang, gadis cerdas namun keras kepala yang dibesarkan tanpa kasih sayang orangtua. Ia menjadi karakter yang diam-diam mencintai dan selalu ada saat Cheng membutuhkan, tanpa pernah mengharapkan balasan.
LOVE LIKE THE GALAXY: PART 2 (2022) - Melanjutkan kisah dari bagian pertama, Part 2 membawa romansa Ling Bu Yi dan Cheng Shao Shang ke tingkat yang lebih serius. Mereka dijodohkan oleh perintah kerajaan, namun ikatan tersebut diuji oleh tekanan politik, perbedaan karakter, dan masa lalu yang belum selesai. Yuan Shen tetap menjadi bagian penting dalam alur, menunjukkan kesetiaannya meskipun tahu Cheng tak akan memilihnya.
THE BLUE WHISPER (2022) - Lin Hao Qing adalah kakak angkat Ji Yun He sekaligus sosok dingin yang diam-diam selalu melindunginya. Meski Changyi, sang putra laut, jadi pusat cerita cinta, Lin Hao Qing menghadirkan dilema batin mendalam. Penonton ikut tersiksa melihat cintanya yang hanya bisa dipendam.
Yuk, baca artikel seputar rekomendasi drama China lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?