Dispatch melaporkan bahwa Yoo Ah In menghadiri investigasi penggunaan narkoba di Kantor Polisi Seoul. Mengenakan setelan hitam, dia berjalan dengan kepala tertunduk dengan tatapan kosong.

Seharusnya Yoo Ah In dipanggil pada tanggal 24 Maret 2023 lalu. Namun pemanggilan yang tidak dibuka untuk umum tersebut diundur menjadi 27 Maret karena sudah diketahui media.

Dalam 50 hari penyelidikan, dilaporkan bahwa polisi telah menemukan bukti dan bahan untuk kasus tersebut. Mereka menyita dua ponsel Yoo Ah In dan menganalisis percakapan selama 8 tahun.

Laporan forensik bahkan mencapai 10.000 halaman, di mana mereka menyita dan menggeledah klinik serta rumah Yoo Ah In. Staf klinik, staf perusahaan, serta kenalannya juga telah dipanggil.

Pihak kepolisian berencana untuk menyelesaikan penyelidikan dengan panggilan pada 27 Maret 2023. Meskipun bukti penyalahgunaan propofol dapat dibuktikan dengan mudah, pengadilan membutuhkan bukti khusus untuk mendakwa Yoo Ah In secara pidana atas penggunaan obat lain.

Seorang koresponden hukum memberi tahu Dispatch bahwa polisi akan melakukan yang terbaik untuk menerima konfirmasi penyalahgunaan narkoba selama panggilan, tetapi akan tetap objektif dalam pencarian bukti.

Sementara itu, pihak Yoo Ah In menjawab bahwa "dia tahu kesalahan yang dia buat dan sedang merenungkannya," serta Yoo Ah In "meminta maaf meskipun tidak ada kata-kata yang cukup untuk menyampaikan penebusan dosanya."

Yoo Ah In sendiri berjanji untuk mengatakan yang sebenarnya dan berpartisipasi aktif dalam penyelidikan terkait kasusnya ini. Bagaimana komentar KLovers?