Sudah Tayang di Netflix, Ini 10 Profil Pemain Variety Show Better Late Than Single

Dating show Korea selalu punya cara unik untuk mengeksplorasi sisi emosional manusia, termasuk dalam urusan cinta. Salah satu program terbaru yang tengah menjadi perbincangan adalah Better Late Than Single, yang mengangkat tema cinta pertama dari sudut pandang orang-orang yang belum pernah menjalin hubungan. Acara ini menyentuh sisi yang jarang diangkat dalam reality show sejenis, yaitu bagaimana individu belajar membuka hati setelah lama terjebak dalam ketertutupan dan keraguan.

Peserta yang hadir berasal dari latar belakang berbeda, mulai dari mahasiswa kedokteran, tutor SMA, hingga peneliti teknologi militer. Masing-masing membawa cerita pribadi yang menyentuh, dari trauma masa lalu hingga tantangan komunikasi dalam kehidupan sosial. Yuk simak profil 10 pesertanya berikut ini.

Foto 1 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Kim Sang Ho adalah pria berusia 27 tahun yang bekerja di bidang pengembangan teknologi pertahanan dan terbiasa berada di lingkungan yang seluruhnya laki-laki. Pengalaman tersebut membuatnya kesulitan membangun relasi dengan perempuan. Kini ia mulai merawat diri dan berani mencoba membuka hati untuk cinta.

Foto 2 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Sebagai tutor di salah satu lembaga bimbingan belajar ternama, Yi Do terbiasa bicara cepat tanpa jeda. Ia mulai menyadari bahwa komunikasi yang baik juga butuh mendengar dan memberi ruang bagi lawan bicara. Program ini menjadi tempat ia belajar untuk memperlambat ritme komunikasi dan membuka diri secara emosional.

Foto 3 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Lee Min Hong mengaku telah mengikuti puluhan kencan buta, tapi sulit melanjutkan karena sikap selektif dan penilaiannya yang terlalu detail. Ia ingin belajar membiarkan hubungan berkembang secara alami tanpa ekspektasi berlebihan.

Foto 4 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Park Ji Yeon hidup di lingkungan yang dikelilingi perempuan dan menyimpan trauma akibat ketiadaan sosok ayah. Ia ingin melawan pola pikir negatif yang membuatnya ragu terhadap laki-laki. Melalui sesi terapi, Ji Yeon mencoba membuka hati untuk mendapatkan hubungan yang lebih sehat.

Foto 5 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Kim Yeo Myung dikenal sebagai pribadi yang spontan dan ceria, namun diam-diam merasa tertinggal ketika teman-temannya mulai menjalin hubungan. Ia ingin mengenal sisi lain dari dirinya yang selama ini tertutupi oleh sikap ekstrovertnya. Acara ini menjadi perjalanan personal untuknya mencoba memahami dirinya sendiri dan membuka hati untuk menemukan belahan jiwanya.

Foto 6 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Ha Jeong Mok sering meniru gaya saudara kembarnya dan tidak yakin dengan jati dirinya sendiri. Hal itu membuatnya ragu saat menjalin hubungan dan merasa kurang menonjol. Di acara ini, ia menemukan keunikan dirinya dan membangun rasa percaya diri yang lebih kuat.

Foto 7 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Noh Jae Yun adalah seorang desainer VFX yang punya wajah tampan dan karier menarik. Sayangnya ia sangat pemalu dan sulit berkomunikasi dengan perempuan. Di reality show ini, ia belajar mengontrol nada bicara agar bisa lebih percaya diri.

Foto 8 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Kang Ji Su tumbuh di sekolah khusus perempuan dan merasa canggung saat berada di sekitar laki-laki. Ia pernah mengurung diri selama sebulan, menyadari bahwa hidup tanpa relasi membuatnya terisolasi. Dengan mengikuti acara ini, ia mencoba membangun kedekatan secara perlahan dan alami.

Foto 9 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Sebagai mahasiswa kedokteran, Hyun Kyu terbiasa hidup dalam tekanan akademis yang ketat. Ia belum pernah mengalami jatuh cinta dan cenderung kehilangan kata-kata saat tertarik pada seseorang. Program ini menjadi ruang baginya untuk belajar komunikasi emosional yang lebih jujur.

Foto 10 dari 10
(credit: YouTube/Netflix K-Content)

Kim Seung Li tumbuh di Brasil dan mengalami perundungan yang membuatnya kurang percaya diri. Ia mahir empat bahasa tapi kesulitan mengekspresikan perasaannya secara romantis. Kini, ia ingin mengatasi rasa takut dan belajar membuka hati pada cinta yang tulus.

Mau baca update terbaru lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Read More

Load More