Kapanlagi.com - Drakor The Glory dikenal bukan karena aksi brutal atau balas dendam instan, tapi karena prosesnya yang pelan, dingin, dan penuh luka batin. Ceritanya menyorot trauma masa lalu, perundungan, dan bagaimana korban memilih bertahan lalu membalas dengan cara yang sangat terencana. Tidak ada teriakan heroik, hanya kesabaran yang menakutkan.
Kalau kamu mencari anime dengan nuansa serupa, fokusnya biasanya ada pada psikologi karakter, trauma jangka panjang, dan keadilan yang datang perlahan. Berikut 7 anime yang paling mendekati vibe The Glory.
Anime ini bercerita tentang Dr. Kenzo Tenma menyelamatkan nyawa seorang anak yang kelak tumbuh menjadi pembunuh berantai. Keputusan itu menghantui hidupnya dan menyeretnya ke dalam lingkaran kejahatan yang gelap.
Ceritanya bergerak perlahan, penuh dialog dan refleksi moral. Tenma memburu 'monster' yang ia ciptakan sendiri, sambil menghadapi luka masa lalu dan korban sistem yang hancur.
Anime ini mirip The Glory karena tema balas dendam dilakukan secara sunyi dan penuh perhitungan. Fokusnya bukan pada aksi, tapi pada trauma, rasa bersalah, dan kehancuran psikologis.
Anime ini tentang seorang pria dewasa kembali ke masa kecilnya untuk mencegah tragedi yang merenggut orang-orang terdekatnya. Ia mencoba mengubah masa lalu dengan langkah kecil, menghindari pelaku kejahatan tanpa menarik perhatian. Ketegangan muncul dari kesunyian dan rasa takut gagal.
Erased mirip The Glory karena sama-sama berangkat dari trauma masa kecil dan usaha diam-diam untuk mengoreksi ketidakadilan yang dulu dibiarkan.
Anime ini tentang seorang pemuda menyusup ke keluarga mafia yang membunuh keluarganya demi membalas dendam dari dalam. Tidak ada kepuasan dalam balas dendam ini. Semakin dekat dengan target, semakin hancur kondisi mental sang protagonis.
91 Days mirip The Glory karena tema balas dendam jangka panjang yang mengorbankan kehidupan pribadi dan kebahagiaan.
Menceritakan seorang gadis muda yang tampak ceria menyimpan masa lalu kelam dan melakukan kekerasan demi mempertahankan 'cinta murni'-nya. Setiap episode membuka lapisan trauma yang membentuk cara berpikir karakter utamanya. Kekerasan hadir secara tenang dan mengganggu.
Happy Sugar Life mirip The Glory karena menunjukkan bagaimana trauma masa lalu bisa melahirkan tindakan ekstrem tanpa ledakan emosi berlebihan.
Seorang remaja terjerat manipulasi psikologis yang menghancurkan harga diri dan hidup sosialnya. Ceritanya tidak cepat, penuh rasa tidak nyaman, dan menekan. Fokus pada rasa malu, ketakutan, dan kehancuran mental.
Aku no Hana mirip The Glory karena sama-sama mengeksplorasi luka psikologis akibat tekanan dan kekerasan emosional.
Sekelompok siswa mencoba menyelamatkan teman mereka dari masa depan yang penuh penyesalan dan trauma. Cerita bergerak lembut, memperlihatkan dampak perundungan dan rasa bersalah yang bertahan lama.
Orange mirip The Glory karena menyorot dampak jangka panjang luka emosional dan pentingnya kehadiran orang-orang yang peduli.
Anime ini mengisahkan dua remaja misterius melakukan aksi teror sebagai bentuk protes terhadap sistem yang menghancurkan masa kecil mereka. Balas dendam mereka tidak brutal secara personal, tapi simbolis dan dingin, ditujukan pada sistem yang gagal melindungi.
Terror in Resonance mirip The Glory karena korban yang bangkit untuk menuntut keadilan dengan cara sunyi dan penuh perhitungan.