Kapanlagi.com - Jepang merupakan salah satu Negara yang kaya akan tradisi dan budaya, hingga menjadi rumah bagi berbagai festival yang mengagumkan. Ada banyak sekali festival di Jepang yang populer, dari perayaan yang merayakan musim bunga hingga festival yang memperingati sejarah.
Setiap festival di Jepang memiliki keunikan dan pesona tersendiri. Dalam artikel ini, Kapanlagi akan memberikan penjelasan tentang keindahan festival-festival Jepang, dari penjelasan, menyelusuri jejak sejarahnya, memaparkan ragam kegiatan, serta menyajikan tanggal pelaksanaannya.
Apa saja festival di Jepang tersebut? Yuk, simak daftar festival di Jepang lengkap dengan penjelasan, sejarah, kegiatan, hingga tanggal pelaksanaan. Yuk, langsung saja dicek KLovers.
Sakura Matsuri, atau Festival Bunga Sakura, adalah perayaan festival di Jepang yang merayakan mekarnya bunga sakura (cherry blossom) di Jepang. Bunga sakura adalah simbol penting musim semi di Jepang dan memiliki makna budaya yang dalam. Sakura Matsuri merupakan salah satu festival paling ikonik di Jepang dan diadakan di seluruh negeri, dari kota-kota besar hingga pedesaan.
Sejarah:
Kegiatan:
Tanggal Pelaksanaan:
Sakura Matsuri adalah waktu yang sangat istimewa di Jepang, di mana orang merayakan keindahan musim semi dan keajaiban alam yang ditampilkan oleh mekarnya bunga sakura.
Gion Matsuri adalah salah satu festival di Jepang terbesar dan paling terkenal yang diadakan setiap tahun di kota Kyoto. Festival di Jepang ini merupakan perayaan penting bagi masyarakat Kyoto dan merupakan daya tarik wisata yang populer bagi pengunjung domestik maupun internasional.
Sejarah:
Kegiatan:
Tanggal Pelaksanaan:
Gion Matsuri adalah kesempatan yang luar biasa untuk menyaksikan kekayaan budaya dan tradisi Jepang yang kuno, serta untuk merasakan atmosfer yang meriah dan penuh warna dari salah satu festival terbesar di Jepang.
Tanabata Matsuri, juga dikenal sebagai Festival Bintang, adalah perayaan tahunan di Jepang yang merayakan legenda tentang pertemuan tahunan dua bintang, Vega dan Altair, yang diwakili oleh pasangan Hikoboshi dan Orihime dalam mitologi Jepang.
Festival di Jepang ini merupakan perpaduan dari budaya Jepang dan Tiongkok, dan biasanya diadakan pada tanggal 7 Juli (menurut kalender Gregorian), meskipun tanggalnya bisa bervariasi di beberapa wilayah.
Sejarah:
Kegiatan:
Tanggal Pelaksanaan:
Tanabata Matsuri adalah perayaan yang ceria dan penuh warna, di mana orang-orang berkumpul untuk merayakan cinta, harapan, dan keajaiban. Ini juga merupakan kesempatan yang indah untuk menyaksikan keindahan tradisi budaya Jepang yang unik.
Obon Festival adalah festival tahunan di Jepang yang dirayakan untuk menghormati dan mengenang roh-roh leluhur yang telah meninggal. Festival ini merupakan bagian penting dari tradisi agama Buddha di Jepang dan memiliki akar dalam kepercayaan.
Di mana, selama periode Obon, roh-roh leluhur kembali ke dunia ini untuk mengunjungi dan memberkati keluarga mereka. Obon juga merupakan waktu untuk bersatu kembali dengan keluarga dan melakukan ritual keagamaan untuk menghormati para leluhur.
Sejarah:
Kegiatan:
Tanggal Pelaksanaan:
Obon Festival adalah waktu yang sangat sakral dan berarti bagi masyarakat Jepang, di mana mereka merayakan kehidupan, mengenang para leluhur, dan menghormati tradisi agama Buddha. Ini juga merupakan kesempatan untuk bersatu kembali dengan keluarga dan bersenang-senang dalam pertunjukan dan acara komunitas.
Awa Odori adalah festival tarian rakyat yang terkenal di Jepang, khususnya di kota Tokushima di pulau Shikoku. Festival ini merupakan salah satu acara musim panas terbesar dan paling bersemangat di Jepang, di mana ribuan penari dan musisi berkumpul di jalan-jalan kota untuk menampilkan tarian tradisional Awa Odori.
Sejarah:
Kegiatan:
Tanggal Pelaksanaan:
Awa Odori adalah festival yang penuh semangat dan menghibur, yang menarik ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri setiap tahunnya. Festival ini merupakan perayaan budaya yang berakar dalam sejarah Jepang dan menjadi bagian penting dari warisan budaya kota Tokushima.
Kanda Matsuri adalah salah satu festival Shinto terbesar dan paling terkenal di Jepang yang diadakan di Kuil Kanda Myojin di distrik Kanda, Tokyo. Festival ini diadakan setiap dua tahun sekali dan merupakan perayaan yang meriah dengan parade megah dan berbagai acara budaya dan keagamaan.
Sejarah:
Kegiatan:
Tanggal Pelaksanaan:
Kanda Matsuri adalah perayaan yang luar biasa dari kekayaan budaya dan sejarah Jepang, serta merupakan kesempatan yang luar biasa untuk merasakan atmosfer yang meriah dan semarak dari salah satu festival terbesar di Tokyo.
Nebuta Matsuri adalah festival kertas raksasa yang diadakan setiap tahun di kota Aomori, Prefektur Aomori, Jepang. Festival ini merupakan salah satu dari tiga festival kertas terbesar di Jepang, bersama dengan festival kertas di Tottori dan Akita. Nebuta Matsuri menampilkan parade yang menakjubkan dengan patung-patung raksasa yang terbuat dari kertas washi yang diperkuat dengan rangka bambu.
Sejarah:
Kegiatan:
Tanggal Pelaksanaan:
Nebuta Matsuri adalah festival yang mengagumkan dan spektakuler, menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri setiap tahunnya. Festival ini tidak hanya menjadi perayaan budaya dan sejarah daerah Aomori, tetapi juga merupakan salah satu acara musim panas yang paling dinantikan di Jepang.
Sapporo Snow Festival adalah festival salju yang terkenal di Jepang yang diadakan setiap tahun di kota Sapporo, Hokkaido. Festival ini merupakan salah satu festival salju terbesar di dunia dan menampilkan patung-patung salju dan es raksasa yang mengagumkan, serta berbagai acara dan pertunjukan musik yang menarik.
Sejarah:
Kegiatan:
Tanggal Pelaksanaan:
Sapporo Snow Festival adalah salah satu festival di Jepang yang menakjubkan dan menarik bagi semua usia, menawarkan pengunjung pengalaman yang luar biasa dalam mengagumi seni patung salju dan es yang spektakuler, serta menikmati berbagai acara dan pertunjukan yang meriah.
Itulah beberapa festival di Jepang yang bisa KLovers ketahui. Dengan kekayaan festivalnya, Jepang memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang.