Penjelasan Ending Anime 5CM PER SECOND: Kenyataan Pahitnya Cinta yang Lekang oleh Waktu

Kapanlagi.com - 5CM PER SECOND adalah anime mahakarya dari Makoto Shinkai yang terkenal karena ceritanya sederhana, tapi terasa sangat menyentuh. Dirilis pada tahun 2007, anime ini bukan tentang cinta yang penuh drama besar, melainkan tentang jarak, waktu, dan perasaan yang perlahan berubah tanpa kita sadari. Lewat visual indah dan dialog yang minimalis, 5CM PER SECOND sukses bikin banyak penonton terdiam setelah filmnya selesai.

Anime ini terbagi menjadi tiga bagian dan mengikuti perjalanan hidup Takaki Tono, seorang pria yang terus terikat dengan kenangan cinta pertamanya. Bukan kisah cinta manis, film ini justru terasa sangat realistis dan dekat dengan kehidupan nyata.

1 dari 3 halaman

1. Sinopsis 5CM PER SECOND

5CM PER SECOND menceritakan kisah Takaki Tono dan Akari Shinohara, dua anak sekolah yang saling menyukai. Sayangnya, keadaan memaksa mereka terpisah jarak sejak usia muda. Meski awalnya masih berkomunikasi lewat surat, waktu dan kesibukan perlahan membuat hubungan mereka renggang.

Cerita kemudian berlanjut ke fase remaja Takaki yang mulai menyadari bahwa ia sulit melupakan Akari, meskipun hidupnya terus berjalan. Di bagian terakhir, Takaki sudah dewasa dan bekerja di Tokyo, tapi perasaan hampa dan bayang-bayang masa lalu masih terus mengikutinya.

Anime ini menggambarkan bagaimana perasaan manusia bisa tertinggal di satu titik waktu, sementara dunia terus bergerak maju.

2. Penjelasan Ending 5CM PER SECOND

Still anime 5CM Per Second (Credit: IMDB)

Ending 5CM PER SECOND adalah bagian yang paling banyak dibicarakan. Di adegan terakhir, Takaki dan Akari hampir berpapasan di perlintasan kereta. Saat Takaki menoleh, ia berharap Akari juga melakukan hal yang sama. Namun setelah kereta lewat, Akari sudah pergi tanpa menoleh.

Di momen itu, Takaki akhirnya tersenyum kecil. Senyum ini bukan tanda bahagia karena bertemu, tapi tanda penerimaan. Ia akhirnya sadar bahwa cinta masa lalunya tidak harus berakhir dengan pertemuan kembali. Beberapa perasaan memang hanya hadir untuk menjadi kenangan, bukan untuk dimiliki selamanya.

Pesan utama ending ini adalah tentang melepaskan. Takaki akhirnya memilih untuk berhenti menunggu masa lalu dan mulai melangkah ke masa depannya sendiri.

3. Dibuatkan Versi Live Action

Still live action 5CM Per Second (Credit: IMDB)

Karena ceritanya yang emosional dan realistis, 5CM PER SECOND sempat mendapatkan adaptasi versi live action. Versi ini mencoba menghadirkan kembali nuansa kesepian, jarak, dan waktu dalam bentuk yang lebih nyata dengan aktor manusia.

Meski ada perbedaan detail dan pendekatan visual, inti ceritanya tetap sama: tentang cinta yang tidak selalu berakhir bersama, dan bagaimana manusia belajar menerima kenyataan hidup. Baik versi anime maupun live action sama-sama menawarkan pengalaman emosional yang tenang, pahit, tapi jujur.

5CM PER SECOND live action The dibintangi oleh Hokuto Matsumura sebagai Takaki Tono versi dewasa dan Yuzu Aoki untuk versi mudanya. Sementara itu, Mitsuki Takahata jadi Akari Shinohara versi dewasa, lalu Nana Mori untuk versi mudanya.

5CM PER SECOND live action sudah tayang di Jepang sejak Oktober 2025 lalu, namun untuk penayangan secara global, utamanya di Indonesia baru akan diagendakan pada awal 2026 mendatang.

(kpl/jpg)