Kapanlagi.com - Drama China terbaru berjudul FEUD yang dibintangi oleh Bai Lu dan Zeng Shun Xi mencuri perhatian publik dengan cara yang tak terduga. Meski sempat dicibir saat pertama kali tayang, drama ini justru mengalami lonjakan popularitas dalam waktu singkat.
Penayangan drama FEUD di iQIYI mencatatkan rekor baru dalam dua tahun terakhir. Dalam kurun tiga hari sejak tayang perdana, drama ini berhasil mencapai angka 9500 heat, menjadikannya drama tercepat yang mencetak angka tersebut di platform tersebut.
Tak hanya soal angka, popularitas FEUD juga menjadi sorotan karena berhasil membalikkan ekspektasi publik. Dari awalnya menuai kritik tajam, kini drama ini menjadi salah satu tontonan favorit berkat sejumlah strategi promosi yang cerdas. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Drama FEUD langsung memancing perhatian publik saat pertama kali dirilis, namun bukan karena pujian. Media sosial dipenuhi komentar pedas mengenai kualitas visual yang dianggap rendah, efek CGI yang dinilai murahan, serta green screen yang terlalu kentara dan mengganggu kenyamanan menonton.
Selain itu, kostum dan riasan para pemeran utama juga menuai komentar negatif karena dianggap tidak mencerminkan estetika khas drama kostum kuno. Bahkan alur cerita dinilai terlalu terburu-buru, dengan banyak peristiwa besar terjadi dalam satu episode yang membuat cerita terasa tidak masuk akal.
Terlepas dari kritik awal tersebut, drama FEUD justru menunjukkan performa yang impresif secara data. Pangsa pasar penayangan efektif meningkat dari 12% di hari pertama menjadi 16,1% di hari kedua, yang merupakan angka signifikan bagi tayangan baru.
Di platform streaming, drama ini mencatat angka heat lebih dari 9500 hanya dalam tiga hari, menjadikannya drama dengan kenaikan tercepat dalam dua tahun terakhir di iQIYI. Popularitas ini memperlihatkan bahwa banyak penonton tetap penasaran untuk menyaksikannya, meskipun sebelumnya meragukan kualitas produksinya.
Keberhasilan FEUD dalam meraih angka penonton tinggi tak lepas dari strategi promosinya yang kreatif dan tidak umum. Salah satunya adalah pemutaran privat daring atau cloud private screening yang memberi kesan eksklusif seolah menonton di bioskop pribadi.
Strategi ini terbukti sangat efektif, dengan lebih dari 50.000 penonton turut serta dalam pemutaran daring tersebut. Konsep unik ini tidak hanya meningkatkan popularitas secara cepat, tapi juga menciptakan pengalaman sosial yang mengikat antarpemirsa secara virtual.
Nama Bai Lu dan Zeng Shun Xi menjadi salah satu kekuatan utama yang membuat drama FEUD tetap menarik perhatian penonton. Kedua aktor ini telah memiliki basis penggemar yang kuat yang tetap menonton meski terdapat ulasan negatif di awal.
Selain itu, genre drama kostum kuno seperti yang diusung FEUD memang sudah memiliki pangsa pasar tersendiri. Kehadiran dua pemeran utama ini dalam genre populer membuat drama tersebut tetap relevan dan banyak dibicarakan di kalangan penggemar.
Walau performa awal terbilang sukses, masa depan FEUD masih dipenuhi tanda tanya. Tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga konsistensi penonton dan mempertahankan kualitas di episode-episode selanjutnya.
Produser Yu Zheng sendiri menyebut bahwa target yang ingin dicapai adalah rata-rata 60 juta heat per episode. Untuk mencapainya, tim produksi perlu terus berinovasi dalam pengembangan cerita serta memperbaiki elemen-elemen teknis yang sempat menuai kritik.
Ingin baca update terbaru drama China lainnya? Yuk baca di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?