Kapanlagi.com - Idola itu butuh penggemar. Tapi ada kalanya penggemar juga merusak citra atau image sang idola jika mereka terlibat dengan fanwars atau terlalu toxic. Pemerintah China tampaknya paham soal ini dan mulai membatasi pergerakan para penggemar fanatik di media sosial.
Apa saja yang dilarang di China? Berikut ini beberapa peraturan yang diberikan kepada fans fanatik semua selebritis.
Diawali pada Mei lalu, sebuah video viral di China, tentang pembelian besar-besaran yoghurt Zhenguoli, yang merupakan salah satu produk dari perusahaan susu Mengniu. Mengniu sendiri adalah brand yang men-sponsori acara YOUTH WITH YOU 3, ajang pencarian pembentukan boyband populer di China. Salah satu syarat untuk bisa memberikan banyak voting adalah dengan men-scan barcode di kemasan Zhenguoli. Oleh karena itu fans membeli produk yoghurt tersebut dalam jumlah banyak hanya untuk diambil kemasannya dan isinya dibuang ke selokan. Video viral ini membuat iQiyi, produser YOUTH WITH YOU 3 diminta menghentikan penayangan acaranya, padahal cuma tinggal babak final saja.
Beberapa hari lalu, fanwars besar-besaran terjadi antara penggemar aktris Zhao Liying dan aktor Wang Yibo. Penyebabnya adalah rumor kalau mereka akan reuni di drama baru. Beberapa fans Zhao Liying merasa nggak bahagia jika sang idola main bareng dengan Wang Yibo lagi dan membuat kampanye untuk melakukan pemboikotan serta memulai perang antar penggemar di Weibo.
Setelah kejadian tersebut, beberapa fansite Zhao Liying di-mute oleh Weibo. Akun Weibo studio Zhao Liying juga di-mute selama 15 hari karena dianggap tidak bisa mengendalikan penggemar.
Dari dua kejadian tersebut, Cyberspace Administration of China menyoroti fenomena fandom culture yang dianggap sudah terlalu toxic. Mereka berencana membuat lingkungan internet yang lebih baik, dengan membuat kampanye internet bersih dari fans toxic atau disebut kampanye qinglang.
Agensi Wang Yibo dan Zhao Liying juga memberikan dukungan kampanye qinglang dan meminta penggemarnya untuk berkomunikasi secara kekeluargaan serta tidak melakukan perundungan online. Kampanye qinglang ini mendapat dukungan dari berbagai selebritis top China lainnya seperti Xiao Zhan, artis dari Jaywalk Studio, dan lainnya bahkan memberikan persetujuan dengan menandatangani pernyataan mereka.
Tanggal 26 Agustus 2021, iQiyi dan platform streaming lainnya mengumumkan mereka tidak akan membuat  survival show idol lagi dalam beberapa tahun ke depan. Mereka juga berjanji tidak akan mengadakan voting offline lagi, seperti scan kemasan di produk yoghurt yang terjadi sebelumnya.
Tanggal 27 Agustus 2021, Cyberspace Administration of China, mengeluarkan peraturan buat penggemar. Inilah tolok ukur untuk peraturan tersebut:
Setelah ada aturan baru, Weibo mengumumkan penghapusan chart untuk selebritis dan ships (pasangan yang difavoritkan) dari Super Topics mereka. Situs komersial data seperti VLinkage, Xunyi, Powerstar, dan Datawin juga mengumumkan mereka akan berhenti membuat daftar ranking selebritis.
Tanggal 28 Agustus, platform musik QQ Music dan Netease Music memberikan peraturan baru yaitu tiap user hanya boleh membeli satu kali kopi digital. Pembelian ulang kini dilarang.
Tanggal 28 Agustus, CCTV News menjelaskan lebih detail tentang aturan baru buat kehidupan di dunia maya yang lebih baik.
Gimana komentar KLovers soal ini? Setuju nggak kalau penggemar memang kadang toxic banget? Kira-kira kalau aturan ini diterapkan di Indonesia bakal bisa berjalan nggak ya?