Kapanlagi.com - Streamer cantik Jammi meninggal dunia karena bunuh diri di usia 27 tahun. Kabar sedih ini disampaikan oleh paman mendiang lewat pesan yang diunggah di komunitas streamer pada hari Sabtu (5/2/2022).
Seperti dilansir dari Allkpop, Jammi mengalami depresi serius gara-gara rumor dan komenta jahat yang terus diterimanya. Sang paman pun meminta untuk mengakhiri semua komentar tersebut.
"Saya harap kalian tidak menghina mendiang. Ini berat bagi keluarga dan teman yang sedang berduka. Dia meninggalkan pesan dan lewat artikel, saya tahu bagaimana beratnya beban Jammi dan bagaimana dia dirundung. Tolong jangan mulai rumor aneh lagi," tulis sang paman.
Jammi sebelumnya terlibat kontroversi di kalangan netizen pria gara-gara gestur tangan yang dia buat. Hal itu membuatnya disebut sebagai seorang feminist dan membuat banyak pria Korea protes.
Sebelumnya, Jammi sempat bilang kalau ibunya memutuskan bunuh diri karena tidak kuat melihat komentar jahat yang diterima oleh putrinya. Jammi dilaporkan semakin mengalami depresi yang serius setelah meninggalnya sang ibu.
Channel Youtube populer dengan nama PPKKa disebut yang pertama kali mengungkap kalau Jammi adalah seorang feminist. Sejak saat itu, Jammi pun diserang dengan banyak komentar jahat ketika melakukan streaming online.
PPKKa mengunggah permintaan maaf di channel Youtube-nya setelah dia disebut bertanggung jawab atas meninggalnya Jammi. Tapi banyak yang tak percaya kalau pemilik channel PPKKa merasa bersalah atas kejadian ini.
Selain PPKKa, stremer lainnya, BJ Gamst juga mendapat sorotan dari netizen. Gamst adalah BJ (broadcast jockey) yang populer soal komentar pertandingan bola dan konten game di platform Afreeca TV.
Gamst membuat komentar berbau seksual tentang Jammi ketika melaukan broadcast bareng dengan NJ lainnya, Ozil dan Namsoon, tahun 2019 lalu. Saat itu Ozil bertanya pada Namsoon, 'Apa kamu (maaf) masturbasi setelah melihat broadcast Jammi'. Namsoon pun langsung menjawab, tentu.
Setelah kejadian tersebut, Jammi sering mendapat komentar pelecehan seksual di Youtube-nya. Tapi Gamst, Namsoon, dan Ozil sempat menyesal dan minta maaf di siaran mereka.
Gamst juga menjelaskan hal ini lewat live broadcast di Afreeca TV pada tanggal 5 Februari. "Tiga setengah tahun lalu, aku sudah menghubungi Jammi dan minta maaf buat pelecehan sosial."
Gamst juga bilang saat itu Jammi baik-baik saja. Tapi dia tetap merasa terbebani setelah melihat catatan yang dibuat paman Jammi dan merasa dirinya turut andil atas apa yang dialami mendiang. Oleh karena itu Gamst memutuskan minta maaf lagi.
Jammi yang bernama asli Jangmi kini sudah tenang. Rest in peace. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di manapun ya!