Sudah Dapat Perlakuan Buruk dari Awal, Dispatch Ungkap Wawancaranya Bersama Mantan Manajer Lee Seung Gi

Mantan manajer Lee Seung Gi sebut saja A, mengungkap perilaku CEO Kwon yang seenaknya terhadap Lee Seung Gi. 

Manajer A mengungkap bahwa CEO Kwon sering mabuk dan karaoke bersama teman-temannya. Pada tengah malam ia memanggil Lee Seung Gi ke daerah Cheongdam Dong, Gangnam untuk bernyanyi dan menghibur CEO Kwon beserta teman-temannya. 

Padahal saat itu Lee Seung Gi tinggal di Sanggye Dong yang jaraknya sangat jauh dari Gangnam. Pada pagi hari Lee Seung Gi terlihat sangat kelelahan saat manajer A menjemputnya. 

 

Saat Lee Seung Gi masih menjadi rookie ia beberapa kali mengisi acara sebagai penyanyi dan satu kali mengisi acara Lee Seung Gi bisa menghasilkan 7-10 juta won. 

Tetapi Lee Seung Gi tidak mendapatkan balasan dan perilaku yang setimpal dan setara dengan artis-artis yang lain.

Artis lain mendapatkan makanan enak di sebuah restoran China, sedangkan Lee Seung Gi hanya mendapat makanan sederhana di rest area, terkadang ia juga harus membayar makanannya sendiri. 

Untuk membeli segelas kopi Starbucks pun Lee Seung Gi harus mengeluarkan uang pribadinya, dan CEO Kwon mengatakan bahwa Seung Gi tidak pantas minum kopi merk itu. 

Seung Gi dan tim hanya diberi uang sebesar 150 ribu won untuk keperluan event selama satu minggu, padahal hasil yang ia peroleh satu kali event itu bisa mencapai 7-10 juta won. 

 

Manajer A sangat heran melihat CEO Kwon yang tidak pernah berubah memperlakukan Seung Gi dengan sangat buruk sama seperti 20 tahun yang lalu. 

Ia selalu berkata kasar kepada Seung Gi dan sering meremehkan nya dengan mengatakan bahwa Seung Gi tidak akan sukses. Ia masih berperilaku jelek padahal agensinya sudah sangat berkembang. 

Jika Seung Gi dan tim mengirimkan struk makanan untuk dilaporkan ke CEO Kwon dan ia merasa makanan itu terlalu banyak, CEO Kwon akan langsung marah dan berkata mengapa mereka banyak sekali makan. 

Padahal selama ini Lee Seung Gi sudah terlalu sering membayar makanan dan minumannya sendiri.