Kapanlagi.com - Ditulis oleh : Adhella Azkia Putri
Peristiwa yang terjadi di Itaewon jelas masih meninggalkan luka yang mendalam bagi sebagian orang. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol menetapkan masa berkabung nasional selama satu pekan usai peristiwa yang terjadi di Itaewon.Â
Hal tersebut membuat hampir seluruh tayangan hiburan pada tanggal 30 Oktober terpaksa harus diundur, termasuk beberapa konser. Namun ATEEZ dan DREAMCATCHER harus tetap mengadakan konser mereka yang bertepatan dengan hari berkabung nasional, hal tersebut tentu saja mengundang komentar pro dan kontra dari beberapa pihak.Â
ATEEZ dan DREAMCATCHER memang merupakan grup dengan basis penggemar luar negeri yang lebih banyak dibanding dengan yang ada di Korea.Â
Hal ini berpengaruh terhadap penjualan tiket konser mereka yang juga dipenuhi oleh penggemar internasional. Pihak agensi dari kedua grup tersebut tidak mungkin membatalkan konser beberapa jam sebelum konser dimulai.Â
Pembatalan konser secara tiba-tiba mungkin akan menimbulkan kritik dari penggemar luar negeri yang tidak mengetahui secara detail situasi yang sebenarnya terjadi di Korea Selatan.Â
Â
{KET_PAG}Mengadakan konser secara offline tentu saja membutuhkan biaya produksi yang tentu saja tidak sedikit, ditambah jumlah staf yang dibutuhkan juga pasti sangat banyak.Â
Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor kenapa kedua konser tersebut tetap harus berjalan karena sangat disayangkan jika biaya dan waktu yang telah dikerahkan selama ini.
Terlebih ATEEZ dan DREAMCATCHER berasal dari agensi yang tidak terlalu besar, jadi mereka memutuskan untuk tidak membatalkan konser mereka selama masa berkabung.Â
Â
{KET_PAG}Tetap melaksanakan konser, boy group ATEEZ membatalkan jadwal konfersi pers para wartawan dan meluangkan waktu mereka di awal dan di akhir konser untuk memperingati peristiwa yang terjadi di Itaewon.Â
DREAMCATCHER juga terlihat memberikan penghormatan dan pesan belasungkawa kepada seluruh masyarakat yang menjadi korban tragedi Itaewon selama konser berlangsung.Â
Meskipun telah menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya saat pembukaan dan penutupan konser, ATEEZ dan DREAMCATCHER tetap menuai beberapa kritik pedas dari para netizen, hal tersebut membuat para penggemar terpaksa harus turun tangan untuk membela idola mereka.Â
"Mereka perlu tampil untuk bisa membeli makanan, bisakah orang-orang berhenti menyalahkan orang lain sepanjang waktu?,"
"Tolong jangan libatkan agensi kecil dalam situasi ini," tulis para penggemar membela.Â
Â
{KET_PAG}