Kapanlagi.com - Aktor Darius Sinathrya kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dalam film terbaru berjudul LYORA: PENANTIAN BUAH HATI. Film ini merupakan hasil kerja sama antara Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, yang mengangkat kisah perjuangan pasangan suami istri dalam menghadapi kesulitan mendapatkan keturunan.
Dalam film ini, Darius memerankan Fajrie, seorang suami yang setia mendampingi istrinya, Meutya Hafid, yang digambarkan sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi). Darius mengungkapkan bahwa peran ini bukan hanya menantang secara emosional, tetapi juga memberikan kesempatan baginya untuk merefleksikan perjalanan hidupnya sebagai seorang suami dan ayah.
Darius menceritakan bagaimana ia menggali pengalaman pribadinya, termasuk saat istrinya, Donna Agnesia, pernah mengalami blighted ovum atau kehamilan kosong. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu referensi untuk mendalami karakter Fajrie yang penuh pengorbanan.
"Rasanya setiap orang tua, salah satu keinginannya adalah memiliki anak, memiliki keturunan, dan buat aku pribadi itu juga jadi satu pengalaman yang luar biasa," ujar Darius saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025).
Darius menambahkan bahwa memahami perasaan pasangan menjadi kunci penting dalam membangun komunikasi yang kuat.
"Terkadang, kita sebagai laki-laki enggak paham apa sih yang dihadapi, dirasakan, dilihat, dialami oleh pasangan kita sehingga komunikasinya enggak bisa terbangun, pengertiannya tidak terjalin," katanya.
Pengalaman pribadinya bersama Donna menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pendalaman karakter ini. Ia mengenang momen ketika Donna sempat mengalami kehamilan kosong setelah kelahiran anak pertama mereka.
"Donna itu waktu setelah anak pertama kita, sebelum Diego, dia sempat hamil juga tapi blighted ovum. Jadi sempat mengalami juga proses dikuret dan lain-lain, dan buat aku itu jadi momen yang membekas buat kami berdua," ungkapnya.
Meski menyakitkan, pengalaman tersebut memberi pelajaran berharga bagi keduanya sebagai pasangan. Darius mengakui bahwa momen tersebut membentuk kedewasaan mereka dalam menghadapi tantangan rumah tangga.
"Tuhan kasih anugerah yang luar biasa, kita dikasih kesempatan untuk punya anak kedua, ketiga, tapi aku pikir itu secuil pengalaman pribadi yang aku bisa bawa juga ke dalam film ini nanti sebagai karakter Fajrie," kata Darius.
Lebih jauh, Darius juga menjelaskan tantangan seorang suami dalam mendukung istri, khususnya saat menghadapi persoalan kehamilan. Ia menyoroti pentingnya peran seorang suami sebagai pendukung utama istri, baik secara emosional maupun fisik.
"Dalam konteks memiliki anak, tentu laki-laki nggak akan pernah bisa merasakan bagaimana rasanya tiba-tiba ada kehidupan yang muncul di perut seorang wanita. Tapi apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang laki-laki, sebagai seorang suami, sebagai calon ayah adalah menjadi support system yang terbaik untuk pasangan kita," ujarnya.
Baginya, menjadi suami yang mendukung berarti harus selalu ada untuk mengurangi kecemasan dan kesulitan yang dialami istri. Hal ini juga menjadi bagian dari pesan yang ingin ia sampaikan melalui karakter Fajrie di film ini.
"Ibu yang melahirkan itu bertaruh nyawa, jadi apa yang kita lakukan harus benar-benar memberikan rasa nyaman dan mendukung pasangan kita," ucapnya.
LYORA: PENANTIAN BUAH HATI diharapkan mampu memberikan pesan mendalam tentang arti kesetiaan, pengorbanan, dan cinta dalam rumah tangga. Darius berharap penonton dapat merasakan emosi yang ia coba sampaikan melalui karakter Fajrie.
"Aku berharap pengalaman pribadi yang aku bawa ke dalam film ini bisa menjadi inspirasi buat pasangan lain, terutama para suami, untuk lebih memahami istri mereka," tutupnya.