Kapanlagi.com - MD Pictures secara resmi merilis film KKN di Desa Penari pada tanggal 30 April 2022 di seluruh bioskop Indonesia. Hebatnya, di hari pertama penayangan, film yang disutradarai oleh Awi Suryadi itu sudah ditonton sejumlah 315.486 penonton. Â
Â
Dengan terjualnya 315.486 tiket di opening day, film KKN dI Desa Penari memecahkan rekor penjualan tiket opening day tertinggi untuk film horor Indonesia. Capaian ini mengalahkan angka dari pemegang rekor sebelumnya, yakni film DANUR 3: Sunyaruri yang juga merupakan film produksi MD Pictures. Kala itu, di hari penayangan perdananya, DANUR 3 berhasil menjual 251.157 tiket.
"Terima kasih atas dukungan Bioskop yang telah menayangkan film KKN di Desa Penari dan kepada semua penonton yang sangat antusias untuk bertemu Badarawuhi. Saya yakin tahun 2022 adalah waktu bagi film Indonesia untuk bangkit, semakin kuat dan berjaya di negerinya sendiri," ungkap Manoj Punjabi, produser KKN di Desa Penari dalam press rilis yang diterima KapanLagi.com.
Angka 315.486 juga menempatkan KKN di Desa Penari di posisi 3 sebagai film dengan penjualan tiket opening day tertinggi (semua genre). KKN di Desa Penari hanya tertinggal di belakang Dilan 1991 (800.255) dan Milea: Suara dari Dilan (404.762), seperti dilansir dari Twitter @bicaraboxoffice.
"KKN DI DESA PENARI mencetak opening day admission 315.486.
- tertinggi ke-3 sepanjang masa
- tertinggi sepanjang masa untuk horor
Selamat kepada seluruh cast and crew," cuit akun @bicaraboxoffice.
Film ini berawal dari 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil, Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M.Fajar Nugraha) tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa. Pak Prabu (Kiki Narendra) sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas. Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai menganggu Nur dan juga Widya.
Satu persatu mulai merasakan keanehan desa tersebut dan Bima pun mulai berubah sikap. Proker KKN mereka berantakan, tampaknya penghuni ghaib desa tersebut tidak menyukai mereka. Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut. Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat, namun sudah terlambat, mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari itu.