Kapanlagi.com - Film THE LONG WALK siap tayang di bioskop Indonesia pada 10 September 2025. Adaptasi karya Stephen King ini langsung menarik perhatian karena menghadirkan cerita yang beda dari film horor biasa.
Tak hanya bikin tegang dengan adegan-adegan yang brutal, THE LONG WALK juga penuh momen emosional tentang persahabatan, harapan, dan perjuangan hidup. Perjalanan para karakternya bikin penonton betah menonton film ini sampai akhir.
Berikut 5 alasan film THE LONG WALK wajib ditonton dan tak boleh dilewatkan.
Baca artikel lainnya dengan topik yang sama di Liputan6.com.
Film ini diangkat dari novel awal Stephen King yang ditulis dengan nama pena Richard Bachman. Kisahnya sederhana: setiap tahun, satu pemuda dari tiap negara bagian harus berjalan sampai tersisa satu orang.
Hadiah bagi pemenang bukan hanya kekayaan, melainkan juga satu permintaan apa pun yang bisa diwujudkan. Motivasi pribadi setiap peserta perlahan terungkap, menambah lapisan cerita yang membuat penonton semakin terikat.
Karakter utama Ray diperankan Cooper Hoffman, sementara Pete dimainkan David Jonsson. Keduanya membangun ikatan yang membuat perjalanan semakin emosional dan penuh makna.
Persahabatan mereka berkembang di tengah keputusasaan, menghadirkan percikan harapan di dunia yang gelap. Performa Hoffman dan Jonsson bahkan dinilai sebagai penampilan terbaik sepanjang karier mereka.
Sejak awal, penonton tahu bahwa hampir semua peserta akan mati agar kompetisi bisa berakhir. Justru kesadaran inilah yang membuat tiap interaksi antar karakter terasa menegangkan.
Sang sutradara Francis Lawrence, berhasil menyuguhkan kekerasan yang eksplisit dan membuat penonton merasa sesak saat menonton film ini.
Film ini dibuat oleh Francis Lawrence yang sebelumnya dikenal lewat empat film THE HUNGER GAMES, sehingga piawai menghadirkan drama survival. Dalam THE LONG WALK, ia menggunakan trik sinematik untuk menenggelamkan penonton ke dalam perjalanan yang penuh teror.
Detail seperti suara teriakan, tembakan, hingga langkah kaki yang terseret memperkuat rasa cemas. Meski konsepnya cukup sederhana, namun penyajian visualnya menjadikan film ini lebih menghantui pikiran.
Selain Hoffman dan Jonsson, film ini juga menghadirkan Mark Hamill sebagai antagonis utama, sang Mayor. Mark tampil mengejutkan dengan karakter paling kejam yang pernah ia perankan, bahkan lebih sadis dari Joker
Aktor pendukung seperti Ben Wong, Garrett Wareing, dan Charlie Plummer memberikan performa kuat dan membumi. Namun pusat cerita tetap berputar pada Ray dan Pete, yang kisah persahabatannya membekas lama setelah film berakhir.
Q: Apakah THE LONG WALK benar-benar karya Stephen King?
A: Ya, novel ini ditulis Stephen King dengan nama pena Richard Bachman dan termasuk karya awalnya.
Q: Apa genre utama film THE LONG WALK?
A: Film ini bergenre horor distopia dengan balutan drama kemanusiaan yang sangat kuat.
Q: Siapa pemeran utama dalam THE LONG WALK?
A: Cooper Hoffman memerankan Ray, sementara David Jonsson berperan sebagai Pete.
Q: Apakah film ini cocok untuk semua penonton?
A: Tidak, karena mengandung kekerasan eksplisit dan tema yang cukup berat, film ini hanya untuk penonton dewasa.
Mau tahu fakta unik film lainnya? Yuk baca di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?