Fakta Menarik Film 'ARTHUR THE KING', Kisah Nyata Persahabatan Antara Pembalap dan Seekor Anjing

Film ini diangkat dari kisah nyata Mikael Lindlord tahun 2016 yang menemukan Arthur, seekor anjing yang menyebrangi hutan untuk menemukan rumah. Mikael Lindnord ialah kapten team Peak Performance dan telah membalap secara profesional sejak 1997. Mikael menemukan Arthur pada saat mengikuti kompetisi dalam Adventure Racing World Championship yang melewati lintasan hutan hujan Amazon sepanjang 430 mil.

Sebagai olahraga tim, balap petualangan ini ialah balapan yang berbasis di setiap benua kecuali Antartika. Kompetisinya sering menampilkan lebih dari satu olahraga, termasuk bersepeda gunung, hiking, atau bahkan arung jeram. Setiap kompetisi balapan berbeda lokasinya, dan setiap balapan tentu memiliki kejutannya masing-masing, hal tersebut merupakan sesuatu yang dipelajari oleh Mikael selama balapan di Ekuador, Republik Dominika dalam film yang akan rilis nanti.

Mikael dan Arthur bertemu saat Adventure Racing World Championship 2014. Saat balapan bersama timnya, Mikael bertemu dengan seekor anjing liar. Anjing itu terluka parah, tetapi anjing tersebut mengikuti Mikael dan timnya di sepanjang sisa balapan. Mikael memutuskan untuk memberi nama anjing tersebut dengan panggilan Arthur. Sebelum bertemu Mikael, Arthur telah mengalami cedera sebelum ikut mendampingi Mikael balapan, mengetahui hal tersebut Mikael dan tim membawanya ke dokter hewan agar Arthur segera mendapatkan perawatan.

Mikael Lindlord pensiun pada tahun 2015, setelah pensiun ia menulis beberapa buku tentang dirinya sebagai pembalap dan kisah Arthur sang anjing yang ia temukan. Buku tersebut menjadi dasar dari film yang akan dirilis pada tahuun 2024 ini, dan buku lain berjudul Arthur and Friends: The Incredible Story of a Rescue Dog, dan How Our Dogs Rescue Us, yang terbit pada tahun 2017. Tidak lama setelah balapan berakhir pada tahun 2014, Arthur diperbolehkan pulang bersama tim balap Swedia setelah menjalani perawatan dan dikarantina selama 4 bulan. Akhirnya Arthur ikut Mikael untuk tinggal bersama keluarga Mikael di Swedia.

Setelah Arthur diadopsi oleh Mikael, muncul seorang pria bernama Vicente Quinonez di surat kabar Ekuador El Comercio yang mengatakan jika ia adalah pemilik Arthur yang sebenarnya. Quinonez meminta kompensasi untuk mendapatkan hewan peliharaan lain dengan mengatakan jika Mikael menculik Arthur dari keluarga aslinya yang sah. Hal tersebut membuat reaksi keras pada Quinonez dan membuat para aktivis hewan mulai mengancamnya. Akhirnya ia mundur karena takut akan keselamatan keluarganya.

Pada tahun 2015, Arthur kembali berlomba dengan Mikael di Wings for Life World Run di Kalmar, Swedia. Seiring berjalannya waktu, Mikael mendirikan The Arthur Foundation pada tahun 2014 yang fokus pada pemberian hak lebih banyak kepada anjing liar yang tinggal di Ekuador, termasuk pengadopsian anjing dan mempromosikan hak kesejahteraan hewan. Sayangnya, pada Desember 2020 Mikael mengabarkan melalui akun Instagramnya jika Arthur telah meninggal dunia akibat tumor ganas sesaat sebelum syuting ARTHUR THE KING dimulai.