1. Petualangan Kocak Dono, Kasino, Indro Sebagai Agen Rahasia CHIIPS

Dilansir dari Falcon Pictures, dalam film WARKOP DKI KARTUN Dono, Kasino, dan Indro akan menjelma menjadi agen rahasia CHIIPS yang kocak. Ketiganya akan terlibat dalam serangkaian misi mustahil yang dijamin mengundang gelak tawa. Misi-misi tersebut akan membawa mereka ke berbagai lokasi unik dan menghadapi berbagai karakter aneh.

Salah satu misi mereka adalah mencegah perang nuklir. Dono, Kasino, dan Indro menyamar sebagai pemain Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia di negara fiksi Korea Barat. Mereka harus menyabotase pertandingan dan menghentikan konspirasi yang berpotensi memicu perang nuklir.

Selain itu, Dono, Kasino, dan Indro juga memiliki misi lain yakni menemukan robot pemberontak ciptaan mereka sendiri. Robot tersebut telah memberontak dan membahayakan publik. Dono, Kasino, dan Indro harus menemukan cara untuk menghentikan robot tersebut sebelum terlambat. Tak berhenti di situ saja, trio Warkop dalam veri animasi ini juga menyamar menjadi anak SD untuk misi mereka menghentikan aksi kecurangan dalam ujian nasional.

2. Ada Misi Juga untuk Mengungkap Skandal Kecurangan Ujian Nasional

Seperti telah disinggung sebelumnya, tidak hanya beraksi sebagai agen rahasia, Dono, Kasino, dan Indro juga akan menyamar menjadi anak Sekolah Dasar. Penyamaran ini bertujuan untuk mengungkap skandal kecurangan dalam ujian nasional. Aksi mereka di sekolah dasar pasti akan mengundang tawa.

Bayangkan saja, Dono, Kasino, dan Indro yang sudah dewasa harus berbaur dengan anak-anak SD. Mereka harus belajar pelajaran SD lagi dan menghadapi tingkah laku anak-anak yang polos. Tentu saja, akan ada banyak kejadian lucu dan konyol selama penyamaran mereka.

Misi ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Apakah mereka berhasil mengungkap skandal kecurangan ujian nasional dengan gaya khas Warkop DKI?

3. Indro Warkop Sebagai Produser Eksekutif

Indro Warkop, memiliki peran penting dalam film Warkop versi animasi ini. Ia bertindak sebagai produser eksekutif dan juga menjadi pengisi suara. Keterlibatannya memastikan bahwa film ini tetap mempertahankan ciri khas dan semangat Warkop DKI.

Selain Indro Warkop, film ini juga melibatkan sejumlah pengisi suara ternama lainnya. Di antaranya seperti Mandra, Beby Tsabina, dan Jaja Mihardja. Kehadiran mereka semakin menambah daya tarik film WARKOP DKI KARTUN.

4. Proyek Sejak Tahun 2018

Proses produksi WARKOP DKI KARTUN ternyata tak berlangung singkat. Dalam sebuah wawancara dilansir Liputan6.com, Produser Falcon Pictures mengungkapkan bahwa proyek film ini sudah dimulai sejak tahun 2018.

Hal ini menunjukkan keseriusan dan dedikasi para pembuat film untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Proyek tersebut meliputi proses rekam suara.

5. Kolaborasi Apik dari Sineas Daryl Wilson dan Rako Prijanto

Film WARKOP DKI KARTUN merupakan hasil kolaborasi apik dari dua sineas berbakat, Daryl Wilson dan Rako Prijanto. Daryl Wilson dikenal sebagai spesialis film animasi, sementara Rako Prijanto sukses menggarap WARKOP DKI REBORN jilid 3 dan 4. Rako Prijanto sendiri mengaku bahwa film ini menandai kali pertama dirinya menggarap film animasi WARKOP DKI.

6. Tayang 26 Juni 2025: Catat Tanggalnya dan Jangan Sampai Ketinggalan!

Bagi para penggemar Warkop DKI dan film animasi, WARKOP DKI KARTUN dijadwalkan tayang di bioskop pada tanggal 26 Juni 2025. Sementara itu, poster dan trailer resmi film WARKOP DKI KARTUN telah dirilis oleh rumah produksi Falcon Pictures. Dalam trailer tersebut, terlihat spill adegan karakter Dono, Kasino dan Indro saat melakukan misi mereka dengan bergabung sebagai pemain Timnas Indonesia.

Rencana untuk menghentikan konspirasi menyebabkan ancaman perang nuklir mulai ketiganya lakukan. Film ini menjadi perpaduan antara nostalgia, komedi absurd, dan petualangan seru para trio Warkop. Film ini akan membawa para penonton kembali ke masa kejayaan Warkop DKI dengan sentuhan animasi yang segar.

Itulah sinopsis film WARKOP DKI KARTUN yang sayang dilewatkan. Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?