Fans DCEU Khawatir, Fakta Unik Tentang 'AQUAMAN AND THE LOST KINGDOM' Ada Adegan yang Buat Penonton Keluar Dari Uji Tayang

Setelah gagal mengalahkan Aquaman untuk kali pertama, Black Manta, masih didorong oleh keinginan untuk membalas dendam kematian ayahnya, tidak akan berhenti untuk menjatuhkan Aquaman selamanya. Kali ini, Black Manta akan lebih tangguh dari sebelumnya, menguasai kekuatan black trident, yang dapat melepaskan kekuatan kuno. Untuk mengalahkan Black Manta, Aquaman akan meminta bantuan dari saudaranya yang dipenjara, Orm, mantan Raja Atlantis, untuk membentuk aliansi. Bersama-sama, mereka harus mengesampingkan perbedaan mereka demi melindungi Atlantis dan menyelamatkan keluarga Aquaman, dan dunia, dari kehancuran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Laporan baru muncul dari Grace Randolph seorang film kritik dan juga reporter di channel YouTube miliknya yang bernama “Beyond The Trailer”, yang menyebutkan bahwa penonton banyak yang keluar selama uji tayang untuk AQUAMAN AND THE LOST KINGDOM. Laporan ini juga mendapatkan dukungan oleh salah satu film insider di X dengan username MyTimeToShineHello. Dengan gosip baru yang muncul di internet bahwa film ini mungkin akan jauh lebih gelap dari yang diharapkan oleh para penggemar, dengan sebuah adegan yang akan menimbulkan kontroversi. Meskipun adegan tersebut masih belum dipastikan, beberapa orang di internet telah berspekulasi bahwa adegan tersebut adalah kematian bayi Arthur Curry dan Mera mungkin menjadi penyebabnya. 

Sebagai konteks, dalam salah satu komik Aquaman, kematian anak dari Arthur dan Mera dikarenakan Black Manta mengurungnya dalam bola yang secara perlahan diisi dengan udara, sehingga anak tersebut meninggal dunia karena tidak dapat bernapas di luar air. Adegan ini masih dalam spekulasi, tetapi banyak penggemar di internet tetap mengobarkan antusiasme mereka terlepas dari hal tersebut dengan reaksi skeptis maupun heboh.

 

 

 

 

 

Meskipun kontroversi yang dibawa, Amber Heard masih memerankan Mera dalam AQUAMAN AND THE LOST KINGDOM. Salah satu produser film mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh kebutuhan naratif, bukan dipengaruhi oleh kasus pengadilan atau faktor eksternal lainnya.

 

 

 

 

 

 

.