1. Persiapan Pendakian yang Matang

Namun, rencana ini tidak akan dieksekusi dalam waktu dekat. Rey sadar bahwa pendakian Argopuro membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang, terutama karena medannya yang masih sangat liar dan dihuni oleh satwa-satwa buas.

"Persiapan fisik dulu. Karena katanya di sana masih, masih banyak satwa-satwa liar, masih ketemu macan, macan, harimau gitu-gitu ya. Jadi harus ready dulu," jelasnya.

2. Ingin Coba Skydiving Lagi

Selain mendaki gunung, Rey juga menyimpan keinginan untuk mencoba kembali skydiving atau terjun payung. Ia pernah melakukannya beberapa tahun lalu dan ingin mengulang pengalaman tersebut bersama Dinda dari ketinggian yang lebih ekstrem.

"Kemarin sempat skydiving tapi udah berapa tahun tapi pengen coba lagi. Coba lagi yang lebih tinggi kali ya," kata Rey.

3. Pasangan Pecinta Petualangan

Pasangan ini juga tertarik untuk mencoba pengalaman menginap di tebing yang ada di Purwakarta. Melihat daftar keinginan mereka, jelas bahwa Dinda dan Rey bukan hanya pasangan romantis di layar kaca, tetapi juga partner petualang sejati dalam kehidupan nyata.

"Dia sih yang kagetnya, dia nih ternyata cocok banget," puji Rey.

4. Tularkan Hobi pada Buah Hati

Tak ingin menikmati keindahan alam sendirian, keduanya bertekad untuk menularkan hobi positif ini kepada anak-anak mereka sejak usia dini. Setelah sukses menjajal beberapa gunung, Dinda dan Rey berencana untuk mulai memperkenalkan dunia pendakian dan berkemah kepada buah hati mereka. Tentu saja, mereka akan memulainya dari kegiatan yang ringan dan tempat yang aman untuk anak-anak.

"Justru malah kita pengen ngajakin anak-anak coba yang kecil-kecil dulu yang pendek-pendek dulu. Misalkan kayak Prau atau... Dieng, yang bisa pakai ojek gitu kan," ujar Rey Mbayang saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

5. Perkenalkan Anak pada Alam

Keinginan ini muncul karena mereka merasa bertanggung jawab untuk mengenalkan anak-anak pada alam, mengingat keduanya adalah pencinta kegiatan luar ruangan. Mereka berharap anak-anaknya juga bisa merasakan kebahagiaan yang sama.

"Karena pengen ngenalin anak-anak juga ke alam," tambah Dinda Hauw.

"Soalnya kan orang tuanya suka alam kan. Jadi ngerasanya ya anak-anak kayaknya harus dikenalin deh sama alam," lanjutnya.

6. Pemanasan Kemah Skala Kecil

Sebelum mengajak mendaki gunung sungguhan, mereka sudah melakukan pemanasan dengan mengajak anak-anak berkemah dalam skala kecil. Hal ini dilakukan untuk melihat reaksi dan membiasakan anak-anak dengan suasana alam terbuka.

"Makanya kemarin sempat camping-camping kecil-kecilan sama dia," kata Rey.

7. Q&A Rey Mbayang dan Dinda Hauw

Q: Apa rencana Rey dan Dinda untuk mendaki Gunung Argopuro?

A: Rey dan Dinda berencana mendaki Gunung Argopuro sebagai tantangan baru setelah mendaki Gunung Fuji.

Q: Apa pengalaman mendaki sebelumnya yang dimiliki Rey dan Dinda?

A: Mereka telah mendaki Gunung Fuji dan Gunung Sumbing, yang menjadi pengalaman berharga dalam pernikahan mereka.

Q: Apa rencana Rey dan Dinda untuk anak-anak mereka?

A: Mereka berencana mengenalkan anak-anak pada alam melalui kegiatan ringan seperti berkemah dan mendaki gunung kecil.

Q: Apa karakteristik Gunung Argopuro?

A: Gunung Argopuro dikenal dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa, memerlukan waktu pendakian antara empat hingga enam hari.