Bertemu Dinda Hauw, Hidup Rey Mbayang Berubah di 'BIDADARI SURGA'

Diterbitkan 17 Desember 2025 09:07 WIB

Dinda Hauw & Rey Mbayang - Credit: instagram.com/rey_mbayang

Kapanlagi.com - Max Pictures resmi merilis poster dan trailer film terbarunya berjudul BIDADARI SURGA menjelang akhir 2025. Film drama romantis religius ini dijadwalkan tayang di bioskop pada awal 2026 dan langsung menarik perhatian karena mengangkat tema cinta, keyakinan, serta perjalanan batin yang relevan dengan kehidupan masa kini.

Dalam film tersebut, Rey Mbayang berperan sebagai Taufan, seorang YouTuber kaya dan terkenal yang kerap menuai kontroversi lewat konten-kontennya. Popularitas dan kehidupan glamor yang ia jalani perlahan berubah arah ketika ia bertemu seorang perempuan dengan prinsip hidup yang sangat berbeda.

Perempuan itu adalah Nadia Suciningrum yang diperankan oleh Dinda Hauw. Nadia digambarkan sebagai sosok sederhana, taat beragama, dan teguh memegang nilai hidup. Ia merupakan putri dari seorang kiai kharismatik, H. Suciningrum, yang diperankan oleh Indro Warkop.

Dinda Hauw dan Rey Mbayang Bantah Wajib Main Film Sepaket

Konflik mulai mengemuka ketika Taufan meminta Nadia melepas hijab demi kepentingan konten digitalnya. Penolakan tegas Nadia justru menjadi pemantik perubahan dalam diri Taufan. Perbedaan latar belakang, cara pandang, hingga persoalan restu orang tua menjadi ujian besar dalam hubungan keduanya.

Film ini berada di bawah arahan sutradara Indra Gunawan yang dikenal konsisten menghadirkan cerita dengan muatan emosi dan pesan moral. Ia menegaskan bahwa film ini tidak sekadar menyajikan kisah romansa, tetapi juga refleksi tentang pilihan hidup dan perubahan diri.

"Lewat BIDADARI SURGA, kami ingin menunjukkan bahwa cinta sejati tidak menuntut, melainkan mengajak bertumbuh. Film ini bukan hanya tentang romansa, tetapi juga tentang proses perubahan dan pencarian makna hidup," ujar Indra Gunawan.

Baca juga berita lainnya di Liputan6.com

1. Tantangan Tersendiri Bagi Rey Mbayang

Bagi Rey Mbayang, memerankan Taufan menjadi tantangan tersendiri karena karakter tersebut memiliki banyak sisi gelap yang harus diurai. Ia melihat perjalanan tokohnya sebagai proses pendewasaan yang tidak instan.

"Taufan adalah sosok yang penuh kekurangan. Dari trailer, penonton bisa melihat proses perubahannya. Film ini mengajarkan bahwa ketika kita benar-benar mencintai, kita harus belajar menghormati nilai dan keyakinan orang lain," kata Rey.

Bukan Iseng, Ini Alasan Ilmiah Rey Mbayang Ingin Punya 'Ghost Detector'

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Kesan Dinda Hauw Tentang Karakter Nadia

Sementara itu, Dinda Hauw merasa karakter Nadia memiliki pesan kuat bagi perempuan. Ia menilai keteguhan prinsip yang dimiliki Nadia justru menjadi kekuatan utama dalam cerita.

"Film ini diproduksi setelah aku lahiran anak pertama. Nadia adalah perempuan yang lembut tapi sangat teguh pada prinsip. Ia menunjukkan bahwa mempertahankan keyakinan bukanlah penghalang cinta, justru bisa menjadi fondasi yang kuat," tutur Dinda.

Selain Rey Mbayang, Dinda Hauw, dan Indro Warkop, BIDADARI SURGA juga dibintangi Tomy Babap dan Ibnu Wardani. Kehadiran para pemain ini memperkaya dinamika cerita dengan karakter-karakter pendukung yang relevan dengan konflik utama.

Dinda Hauw dan Rey Mbayang Bantah Wajib Main Film Sepaket

3. Kisah Perjuangan Taufan & Nadia yang Penuh Ujian

Melalui trailer yang telah dirilis, penonton diperlihatkan proses hijrah emosional Taufan, dari sosok yang mengedepankan popularitas menjadi pribadi yang mulai memahami makna cinta dan keyakinan. Perjalanan batin ini menjadi benang merah yang mengikat keseluruhan cerita.

BIDADARI SURGA mengisahkan perjuangan cinta antara Taufan dan Nadia yang diuji oleh perbedaan nilai, prinsip hidup, serta restu orang tua. Film produksi Max Pictures ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 15 Januari 2026 dan diharapkan menjadi tontonan yang menghangatkan hati sekaligus mengajak penonton berefleksi.

Bukan Iseng, Ini Alasan Ilmiah Rey Mbayang Ingin Punya 'Ghost Detector'