WOODLAWN menjadi film drama olahraga yang sarat emosi dan pesan persatuan, dibintangi oleh Caleb Castille sebagai Tony Nathan, Nic Bishop sebagai Coach Tandy Gerelds, Sean Astin, Jon Voight, Sherri Shepherd, hingga C. Thomas Howell.

Film WOODLAWN mengangkat kisah inspiratif yang berlatar di Birmingham, Alabama, pada awal 1970-an, saat isu rasial masih menjadi bara panas di tengah masyarakat Amerika. Kita diajak mengikuti perjalanan Tony Nathan, seorang atlet sepak bola Amerika berbakat yang masuk ke Woodlawn High School tepat ketika sekolah tersebut mulai menjalani proses desegregasi yang kontroversial.

Kehadiran Tony dan beberapa siswa kulit hitam lainnya di tim football yang mayoritas beranggotakan pemain kulit putih memicu konflik, baik di dalam maupun di luar lapangan. Di bawah kepemimpinan Coach Tandy Gerelds, tim Woodlawn menghadapi tekanan besar dari masyarakat, orang tua murid, hingga ketegangan internal antarpemain.

Gerelds mencoba menyatukan tim dengan menekankan bahwa kemarahan akibat kekerasan rasial yang terus terjadi seharusnya menjadi bahan bakar untuk bersatu, bukan saling menjatuhkan. Namun, realitanya tidak semudah itu karena bentrokan tetap terjadi.

Situasi memuncak ketika kerusuhan pecah di sekolah. Dalam kondisi tertekan, Coach Gerelds mengizinkan seorang pendeta olahraga keliling bernama Hank Erwin untuk berbicara kepada tim. Tanpa diduga, pidato Hank justru menggugah hati hampir seluruh anggota tim untuk berkomitmen mengikuti ajaran Yesus Kristus dan mulai berdoa bersama. Momen ini menjadi titik balik, meski Gerelds sendiri belum sepenuhnya yakin dan memilih berdiri di luar keputusan tersebut.

Di lapangan, Woodlawn sempat mengalami kekalahan, tetapi keputusan Gerelds memainkan Tony Nathan sebagai pemain inti mengubah segalanya. Tony tampil gemilang dan menjelma menjadi bintang, membawa tim meraih kemenangan demi kemenangan hingga mencapai laga puncak melawan rival mereka, Banks High School.

Pertandingan penentuan ini berlangsung keras, bahkan brutal, karena Tony menjadi target utama lawan. Meski berhasil mencetak touchdown, Tony harus menerima cedera serius yang memaksanya keluar dari pertandingan. Woodlawn akhirnya kalah, tetapi Coach Gerelds menyadari bahwa kemenangan sejati terletak pada perubahan karakter para pemain dan persatuan yang telah mereka bangun.

Di akhir cerita, perjalanan spiritual Coach Gerelds menemukan muaranya saat ia mendatangi gereja Tony dan secara terbuka mengakui perubahan dalam hidupnya, lalu meminta untuk dibaptis.