Kapanlagi.com - Setelah resmi bercerai pada 2021, hubungan Attila Syach dan Bunga Sophia memang tidak terjalin baik. Beberapa kali mereka meributkan soal anak. Kabar yang terbaru, Attila Syach mengungkapkan bahwa anak keduanya, Kardin dibawa secara paksa oleh orang-orang yang tidak dikenal. Attila menduga mereka adalah suruhan sang mantan istri.
Setidaknya dalam dua bulan ini sudah ada empat kali percobaan perampasan anaknya. Saat itu mereka sepakat damai. Namun untuk kejadian kali ini, Attila Syach tidak terima hingga akhirnya melaporkan orang-orang yang merampas anaknya ke polisi.
âSudah dua tahun (masalah) kasihan si anak. Ingat ya dalam dua bulan ini ada empat kali percobaan perampasan, dua kali di sekolah. Tapi (saat itu) kita damai,â ujar Attila Syach saat ditemui di Polres Bogor, Jawa Barat, Jumâat (15/12).
Usai bercerai hak asuh anak memang jatuh kepada ibunya. Tapi diungkapkan Attila Syach bahwa anaknya yang justru ingin tinggal bersamanya karena sudah tidak nyaman tinggal dengan ibunya. Sebagai seorang ayah, Attila Syach berusaha memberikan keamanan dan kenyamanan untuk anak-anaknya.
âKalau bicara dilarang (bertemu), boleh ditanya Panitera Kepala Pengadilan Agama, tanggal 23 November sudah ada eksekusi di rumah saya. Anak ini ada di rumah saya dan tidak mau (pulang), disaksikan oleh Panitera, KPAD, Polsek bahwa anak ini tidak mau (ke ibunya),â ungkap Attila Syach.
Attila juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun upaya paksaan darinya kepada sang putri terkait mau ikut dengan siapa.
âTanpa paksaan dari saya, yang selalu dibilang saya mendoktrin, saya marah, tidak ada paksaan, silahkan ibunya tidak diterima oleh anak-anak sendiri. Saya merasa aman, anak-anak mau sama saya, saya cukup melindungi sebagai orang tua, anak butuh sekolah antar jemput ada, di luar sekolah ada mbak (yang jagain),â lanjutnya.
Attila Syach pun tak mengerti dengan motif sang mantan istri atas kejadian ini. Ia hanya mengkhawatirkan kesehatan mental sang anak yang masih berusia 10 tahun itu.
âKalau ini tiba-tiba diambil secara paksa saya nggak tahu kenapa, motifnya jangan ditanyakan ke saya tapi kepada pihak mereka. Kalau saya melihat âitu anak kamu juga, tapi kamu sebagai orang tua (ibu) nggak memikirkan masalah mentalnyaâ, yang kita perhatikan sekarang banyak anak masalah gangguan kejiwaan mental mereka, masalah kekerasan dibanting-banting orang tua,â paparnya.
âIni anak saya di rumah itu aja diseret-seret. Saya ada rekaman, pembuktian di WA. Itu saya serahkan ke ahli hukum kalau ini berlanjut di persidangan, kita akan buka semua,â pungkas Attila Syach.