Ayahnya Bekerja di Australia, Baim Alkatiri: Sini Tanggung Jawab, Selesaikan Baik-baik


Selebriti | Rabu, 11 September 2024 15:31

Kapanlagi.com - Artis Baim Alkatiri atau yang dikenal sebagai Baim Cilik kembali menjadi sorotan setelah curahan hatinya tentang ayahnya yang tidak memberikan nafkah selama dua tahun terakhir.

Baim mengungkapkan bahwa ayahnya saat ini tinggal di Australia, namun tidak menunjukkan tanggung jawab finansial terhadap dirinya.

"Kalo dia bekerja duitnya buat siapa, dia gak ngerasain duitnya sama sekali. Tapi ayahku aku gak denger sih dia udah mulai kerja sekarang tapi mana duitnya," ujar Baim saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

1 dari 4 halaman

1. Ingin Dihubungi Langsung

Baim menyatakan bahwa ia hanya akan mengakui tanggung jawab ayahnya jika ia langsung dihubungi dan menerima transfer uang secara langsung, bukan melalui perantara.

"Aku gak bakal nganggep dia tanggung jawab sampe dia sendiri yang ngehubungin aku, dia sendiri yang transfer langsung rekeningku," katanya.

2. Ungkap Kekecewaan

Meskipun beberapa anggota keluarga ayahnya sempat menghubungi, ayah Baim sendiri belum berkomunikasi. Baim juga mengungkapkan kekecewaannya karena ayahnya tidak memenuhi kewajiban, meski kabarnya mulai bekerja di Australia.

"Ada yang menghubungin aku, saudaranya dia doang. Saudaranya dia doang ngehubungin aku. Dia gak ada sama sekali ngehubungin aku," tuturnya.

3. Tak Buka Kesempatan Damai

Baim berharap ayahnya mau menyelesaikan masalah ini dengan baik dan menunjukkan bentuk penyesalan yang nyata. Baim Alkatiri juga menegaskan bahwa ia tidak akan membuka kesempatan untuk damai jika tidak ada tanggung jawab dari ayahnya.

"Harapannya ya ayo sini, tanggung jawab, selesain baik-baik. Gak kayak gini caranya, gak lari kayak gini," katanya.

4. Belum Ada Penyesalan

Baim merasa bahwa segala tindakan ayahnya harus ada konsekuensinya, dan hingga saat ini, ia belum melihat tanda-tanda penyesalan tersebut.

"Damai tuh gak bisa coba pake mulut biar gue tau. Harus ada tanggung jawab dari dia, harus ada bentuk penyesalan dari dia. Semua hal yang dia lakuin harus ada konsekuensinya," pungkasnya.

(kpl/far/rsp)