Kapanlagi.com - Belakangan viral video terkait Uya Kuya ngonten di depan lokasi kebakaran Los Angeles. Ia dan keluarganya kemudian diusir oleh pemilik rumah yang hangus terbakar. Video ini pun panen kritikan dari warganet yang merasa Uya Kuya dan keluarganya kurang bisa berempati terhadap korban kebakaran.
Terkait hal ini, Cinta Kuya pun membuat klarifikasi bahwa pihaknya sudah minta izin kepada polisi yang berjaga di tempat. Namun ia juga merasa bahwa privasinya lah yang dilanggar pada saat itu karena si pemilik yang mengusir merekamnya tanpa persetujuan dan mengunggah video yang telah diedit.
Dalam akun X @loveinnta, Cinta Kuya membahas bagaimana hal itu terjadi.
Ia mengaku video itu dibuat untuk menunjukkan bukan hanya orang kaya yang terdampak kebakaran. Ia juga sudah izin ke polisi sekitar untuk ambil video.
"Explainin what the actual happened. Kita lagi jalan buat videoin daerah altadena untuk memberi tunjuk ke netizen indo kl yg kena wildfire itu bukan orang ‘kaya’ doang," ketik Cinta Kuya.
"Saat itu ada polisi, fbi yang jagain dan kita juga bilang permisi mau videoin, ya katanya mereka boleh asal kan jangan masuk ke dalam lalu kuning itu. Saat itu lg rame juga banyak org yg lg lihat†kejadian ini," jelasnya.
Karena tidak tahu mana pemilik rumah yang kebakaran, ia dan keluarganya pun membuat video. Namun di tengah-tengah mengambil video, si pemilik datang dan menyela.
"Ahkirnnya kita take the video, gak tau mana ownernnya karena pd saat itu ada banyak sekali org dan ownernnya lgsg dateng tbtb ke kita di tengah kita in the middle of the video. Kita juga kira dia videoin rumah karena dia mau kasih tunjuk ke temannya atau sama ama yg lain," lanjutnya.
Tapi yang membuatnya geram adalah video itu juga dipotong dan menuduh keluarga Uya Kuya berada di area rumahnya, namun Cinta beralasan mereka berada di bahu jalan, bukan di dalam rumah.
"As you can see, the video juga di crop sama dia sendiri. She said we in her property, the fact and the reality WE ARE NOT in her property. We are standing on the sidewalk. Not inside of her house. Is a different thing," ujar Cinta membuat pembelaan.
Dituduh melanggar privasi karena tidak izin mengambil footage rumah yang terbakar, Cinta mengungkapkan pembelaannya bahwa justru dialah yang merasa dilanggar privasinya karena si pemilik merekam dia dan keluarganya lalu mengungganya tanpa persetujuan.
"She talk about privacy also, we didn’t record her face and upload it. She record us and upload it without our consent too…" lanjutnya.
"Anyways, i did explain to her and say deeply sorry to her, i even donate for her on gofundme … you guys want to take this as a bad or good, terserah," ungkapnya.
Meski demikian, Cinta Kuya mengaku sudah menghubungi si pemilik secara langsung untuk meminta maaf serta mengirim permintaan maaf secara DM. Ia bahkan kirimkan donasi untuk orang tersebut.
"As i said on the other tweet, we apologize directly on her and dm. We learn from our mistakes. There is nothing to defend or anything. This is just a story from my side perspective aja. Just pray good for her and if you guys want donate her i will drop her gofundme ya. Thank you!" tegasnya.
Cinta Kuya juga menekankan bahwa ia belajar dari kesalahannya, tidak ada maksud apa pun dan hanya menceritakan dari sudut pandangnya saja.